Banjarbaru – Beredarnya video seorang anak yang ditemukan meninggal dunia di dalam selokan menghebohkan media sosial, Senin (22/04/24) lalu.
Diketahui anak tersebut berusia 5 tahun, yang mana sedang asyik bermain hujan dan terlepas dari pantauan orang tuanya.
Pada saat kejadian itu cuaca sedang di landa hujan yang cukup deras, di
Komplek Banua Permai, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, jalan Gunung Permai Barat IX RT 39 RW 007.
Karna terlalu lama membiarkan anak bermain sendiri akhirnya orang tua korban MAA, mengecek anaknya yang saat itu bermain hujan, tapi ternyata tidak di temui MAA bermain di depan rumah.
“Orang tua MAA mencoba mencari di sekitar dekat rumah selama 10 menit tetapi tidak juga di temukan MAA dan sampai akhirnya meminta bantuan warga, selama 25 menit pencari Dan di pastikan tempat yang di perkirakan anak tersebut berada,” ujar Basuki Rahmat kepala RT 39, kepada Tim Habarkalimantan.com
Setelah lamanya pencari tidak juga di temukan, kembalilah mereka ke awal tempat bermain MAA dan di rasa besar kemungkinan MAA berada.
“Biasa selokan di sana itu di jadikan tempat bermain anak – anak di cek dan benar saja saat itu terlihat sedikit tubuhnya,” tuturnya.
Dengan gerak cepat warga merusak sedikit got untuk bisa lebih cepat mengeluarkan keberadaan MAA saat itu, dengan alat – alat untuk membongkar selokan agar bisa mengeluarkan MAA dari dalam sana.
Butuh waktu yang cukup lama untuk dapat mengeluarkan MAA dari dalam selokan itu, dikarenakan kecilnya saluran air perumahan itu, dan terdapat kayu yang menghalangi tangan MAA saat proses pengeluaran.
Penulis Anisa
Editor AS Pemil
