SAMARINDA. Pemprov Kaltim menyerahkan sekitar 69 mobil ambulance kepada beberapa lembaga kemasyarakatan di Kalimantan Timur.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan usulan yang diajukan oleh DPRD Kaltim ke Pemerintah Provinsi Kaltim dengan menggunakan anggaran perubahan di tahun 2023 lalu.
“Dari 69 Ambulance tersebut terbagi juga menjadi kendaraan transportasi dan kendaraan pengangkut jenazah,” ucapnya.
Dia ingin dengan adanya bantuan kendaraan tersebut bisa mengurangi risiko bagi masyarakat Kaltim yang mengalami kondisi kritis dengan disediakannya kendaraan yang baik.Selain dari pada itu, Akmal Malik menekankan bahwa dalam penggunaan kendaraan kedepannya para penerima bisa mengatur secara jelas standar operasional prosedur (SOP).
“Lalu pemeliharaannya, kebiasaannya kelemahan kita setelah diberikan bantuan dari pemerintah kita abai dalam pemeliharaan,” ujarnya.
Akmal juga mengungkapkan, kedepan tidak hanya moda transportasi darat yang diperkuat, tetapi juga moda transportasi sungai dan laut khusus membawa masyarakat yang sakit bisa lebih diperhatikan.
“Kita melihat fakta realnya masyarakat kita ini banyak yang tinggal di kawasan sungai, dan dengan adanya ambulance sungai tentu terhindar dari kemacetan serta lebih cepat sampai ke rumah sakit,” katanya.
Lalu, Pj Gubernur Kaltim ingin dengan adanya bantuan tersebut masyarakat Kaltim yang mengalami sakit bisa lebih cepat ditangani dengan benar, dan dengan diberikannya bantuan berupa ambulance tersebut peran dari setiap lembaga dalam memberikan rasa nyaman ke masyarakat dilingkungannya bisa ditingkatkan.