Dengan banyaknya keluhan dari masyarakat yang menerima bantuan Bedah Rumah terkait bahan baku yang tak layak, kini pihak terkait lakukan penggantian bahan baku yang lebih bagus dari sebelumnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Kesra dan Pelayanan Desa Baruh Panyambaran Kecamatan Halong, Ahmadi bahwa banyak sekali aduan dari masyarakat yang menerima bantuan tersebut terkait bahan baku yang tak layak, kini dari pihak terkait lakukan penarikan bahan baku tersebut dan diganti dengan bahan baku yang lebih layak.
“Dalam program bedah rumah tersebut, banyak sekali masyarakat yang mengadu terkait bahan baku yang tidak layak, namun pengaduan tersebut dilakukan oleh masyarakat yang ada di daerah Hulu,” jelas Ahmadi.
Ahmadi juga menjelaskan anggaran terkait program Bedah Rumah didapat dari dana aspirasi DPRD Kabupaten Balangan dengan jumlah anggaran 20 juta per rumah, dari 20 juta tersebut dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya 17 juta untuk bahan bakau dan 3 juta untuk upah.
“Untuk anggaran program ini dari dana aspirasi, yang mana setiap rumah yang mendapat bantuan tersebut mendapat 20 juta, 17 juta untuk bahan baku dan 3 juta untuk upah,” ucap ahmadi.
Ternyata program Bedah Rumah tersebut bukanlah perbaikan menyeluruh, namun sesuai kerusakan saja. Dalam renovasi tersebut ada spesifikasi dari konsultan bagian mana saja yang harus di renovasi.
“Untuk luasannya setiap rumah berbeda-beda, program bedah rumah ini yang direhab sesuai kerusakan tidak menyeluruh, dan itu pihak konsultanlah yang tahu,” pungkas Ahmadi.
Pewarta : Muhammad Fadillah
Editor : AS Pemil