Pembangunan stadion olahraga yang kabarnya akan memiliki standarisasi seperti FIFA di kota Banjarbaru, kini masih menunggu pengajuan permohonan dana APBN dari Pemerintah Pusat.
Permohonan dana ini diajukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru, dan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru Nina Aphrodita, mengatakan pihaknya telah menyiapkan persyaratan kesiapan untuk pengajuan usulan.
“Seperti perencanaan, studi amdal, andalalin dan kajian jarak pandang lalu lintas, semua sudah kami siapkan, tinggal fisik konstruksi nya saja,” ujar Nina, Kamis (8/8/24) saat ditemui di ruang kerjanya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan menyiapkan bangunan pendukung, yang rencananya akan dibangun tahun depan.
“Bangunan pendukung ini nantinya akan dibangun menggunakan dana APBD, seperti sarana dan prasarana untuk atlet berlatih, bangunan stadion dan sarana prasarananya Pemko Banjarbaru telah mengajukan permohonan dana APBN dari Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Nina menuturkan, biaya untuk pembangunan stadion olahraga tersebut, kurang lebih sebesar Rp 1 triliun.
“untuk biaya bangunan stadion olahraga saja hampir Rp 500 miliar, belum lagi sarana prasarana yang lain seperti kursi penonton, kursi VVIP, layar, listrik, AC, air dan lainnya. Jadi ya kalau di totalkan kurang lebih Rp 1 miliar,” Tuntasnya.