TABALONG – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabalong sejak Jumat dini hari menyebabkan sejumlah daerah mengalami banjir. Peningkatan debit air sungai akibat hujan deras ini berdampak pada beberapa desa di Kecamatan Haruai dan Kecamatan Upau.
Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Marindi, Kecamatan Haruai. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh Kapolsek Haruai, Ipda M. Fajar Saputra, S.H, M.M, beserta timnya, sekitar 20 halaman rumah di desa tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 40 cm. Selain itu, jalan sepanjang 250 meter di Gerbang Desa Marindi RT 1 juga tergenang air setinggi 10 hingga 50 cm. Meski demikian, belum ada laporan mengenai rumah maupun fasilitas umum yang rusak akibat banjir ini.
Ipda Fajar mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air, terutama jika hujan kembali turun. “Kami mengimbau warga untuk tidak bermain atau mandi di area banjir guna mencegah kecelakaan, serta selalu mengawasi anak-anak agar tidak bermain di area genangan,” kata Ipda Fajar, Minggu ( 02/03/25 ).
Selain di Haruai, banjir juga melanda Desa Kaong di Kecamatan Upau. Kapolsek Upau, Ipda Mateus Torance, S.E., bersama anggotanya, melaporkan beberapa titik di desa tersebut tergenang air, antara lain di RT 04 dengan ketinggian 40-50 cm di depan rumah bidan desa, serta di RT 05 di mana jalan desa terendam hingga 60-70 cm.
Ipda Torance menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk melakukan langkah-langkah penanggulangan banjir. “Kami terus mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan barang-barang berharga dan tetap waspada menghadapi potensi banjir susulan,” ujarnya.
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyatakan bahwa pihak kepolisian terus bekerja sama dengan BPBD dan pemerintah daerah dalam menangani dampak banjir. “Personel kami sudah dikerahkan untuk membantu warga, memberikan edukasi terkait keselamatan, serta bersiap mendukung proses evakuasi jika diperlukan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiil yang berarti, namun masyarakat diimbau untuk terus siaga jika intensitas hujan kembali meningkat. Aparat kepolisian juga akan tetap melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga di lokasi-lokasi terdampak.
