Bendungan riam kiwa yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Selatan, kini telah memasuki tahap LARAP (Land Acquisition And Resettlement Action Plan).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Banjar, H M Hilman, Saat rapat pembahasan kebutuhan Lahan Bendungan Riam Kiwa Kabupaten Banjar di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pembangunan bendungan Riam Kiwa direncanakan akan dimulai pada tahun 2021, H M Hilman mengatakan program pembangunan bendungan riam kiwa adalah bagian proyek strategis nasional untuk pengendalian air di daerah Kabupaten Banjar.
“Bendungan riam kiwa ini sudah lama dinantikan pembangunannya untuk pengendalian banjir dan tata kelola air di dua sungai besar yang ada di riam kanan dan riam kiwa,” katanya.
Proyek strategis nasional Bendungan Riam Kiwa ini lanjut Hilman, dalam tahap LARAP (Land Acquisition And Resettlement Action Plan), karena itu pihaknya diundang dalam rapat tersebut.
Selain untuk pengendalian banjir, manfaat lain dari Bendungan Riam Kiwa ini adalah untuk pariwisata, pertanian, perkebunan dan sebagainya agar bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Banjar.
Hilman menambahkan titik pembangunan bendungan sendiri rencananya bergeser dari rencana awal di Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron ke Desa Angkipih, Kecamatan Paramasan.
“Titik bendung dipilih di Desa Angkipih, bukan di Desa Mangkauk karena pertimbangan untuk menghindari luasnya wilayah pemukiman yang terendam, jadi dipilih agak ke hulu,” jelasnya.
Total luas daerah yang terendam di belakang titik bendung sendiri kata Hilman, hampir 800 hektar dan sekitar 6 hektar diantaranya yang akan dibebaskan merupakan lahan yang dikuasai masyarakat desa Angkipih.
Sementara itu Seksi Bidang Penataan dan Pemberdayaan Masyarakat ATR/BPN Kabupaten Banjar, Henry mengatakan pihaknya bersedia turut membantu mensukseskan pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
“Sesuai tugas pokok fungsi ATR/BPN Kabupaten Banjar, kami siap mendukung dan membantu mensukseskan persiapan pembangunan bendungan Riam Kiwa,” pungkasnya.
