Martapura – Berawal dari keseharian mengantar anak bersekolah, menjadikan seorang ibu rumah tangga menjadi seorang guru di Taman Kanak-kanak.
Herlina panggilan akrabnya, di berikan kesempatan menjadi seorang guru akan tetapi saat itu ia tidak langsung menerima tawaran tersebut, dikarenakan ia merasa hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama.
“Tetapi saya di yakinkan untuk mencoba menjalaninya terlebih dahulu dan seiring berjalannya waktu, saya di beri masukan untuk melanjutkan pendidikan lebih lanjut kejenjang Paket C setara dengan SMA,” ujarnya sambil bercerita.
Herlina Juga menceritakan, walaupun sebenarnya gajinya tersebut tidak terlalu mencukupi, tetapi ia enggan meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang Guru TK.
“Jadi untuk mengakalinya, saya juga membuat usaha online kecil – kecilan seperti membuat kue bolu agar menambahkan penghasilan di luar dari gaji sebagai guru,” tuturnya.
“Karena kalau mengandalkan penghasilan dari Guru TK nggak cukup, jadi kalau sayakan ada jam kerja di luar, nggak hanya jadi guru honorer,” tambah Herlina.
Sebagai Guru di sekolah TK Kenanga, Herlina juga mengajar di tempat lain seperti mengajar sebagai Guru Paket C setingkat SMA.
Dia juga harus mengatur waktunya untuk melakukan kedua pekerjaan tersebut dan menjalan usaha online kue bolu.
“Jadi saya mengajar di sekolah samlpai setenggah hari, setelah itu baru saya kerja di tempat lain. Kalau itu kan diperbolehkan,” katanya.
Herlina adalah seorang guru yang berpenghasilan tidak banyak, namun dia tetap menikmati pekerjaannya, dikarenakan sangat menyukai anak – anak.
Dia berharap pemerintah dapat menjaga guru-guru seperti dia dengan lebih baik dan memberi mereka lebih banyak dukungan.