BANJARBARU — Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Strategi Penguatan BLUD dalam Meningkatkan Kualitas Layanan Publik Berbasis Kinerja”, yang berlangsung di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Kamis (16/10/2025) pukul 08.30 WITA.
Acara dibuka secara resmi oleh Pj Sekda Kabupaten Banjar, H. Ikhwansyah, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara serta peserta yang berpartisipasi aktif.
Menurutnya, kegiatan Bimtek ini memiliki makna strategis untuk memperkuat kemampuan dan pemahaman para pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar mampu meningkatkan mutu layanan publik dengan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan profesional.
“BLUD bukan sekadar lembaga yang diberikan fleksibilitas keuangan, tetapi merupakan bagian dari reformasi manajemen sektor publik agar lembaga pelayanan dapat beroperasi secara efisien, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan berorientasi pada hasil,” ujar Ikhwansyah.
Ia menekankan bahwa fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan, belanja, dan penyediaan barang/jasa harus disertai tata kelola yang baik agar tidak menimbulkan ketidakteraturan. Melalui Bimtek ini, peserta diharapkan memahami strategi penguatan BLUD yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelaporan secara sistematis.
Lebih lanjut, Ikhwansyah menyebut empat pilar utama penguatan BLUD, yaitu:
- Peningkatan mutu layanan, dengan penerapan SOP yang konsisten dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
- Optimalisasi kinerja organisasi, melalui pengukuran capaian menggunakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang jelas dan terukur.
- Transparansi dan akuntabilitas, melalui laporan terbuka dan berbasis digital.
- Inovasi dan digitalisasi, untuk mendukung efisiensi layanan publik.
Secara khusus, ia menyoroti penerapan BLUD di 25 UPT Puskesmas Kabupaten Banjar yang telah berjalan sejak Desember 2023. Para pengelola diminta terus menyempurnakan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sebagai rencana kerja yang realistis, transparan, dan berorientasi hasil.
“BLUD yang kuat dan mandiri adalah BLUD yang mampu mengelola sumber daya manusia secara profesional, melakukan efisiensi anggaran, dan menjaga mutu layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kasubag Pembinaan BUMD dan BLUD, Alfian Noor, yang turut hadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan terhadap seluruh BLUD di Kabupaten Banjar.
“Peserta Bimtek berasal dari 25 Puskesmas di Kabupaten Banjar. Melalui kegiatan ini, kami berharap pengelola BLUD dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman, terutama dalam penyusunan rencana bisnis serta pengelolaan keuangan yang sesuai regulasi,” ungkap Alfian.
Ia berharap hasil Bimtek dapat mendorong pengelolaan BLUD menjadi lebih profesional, akuntabel, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Banjar.
Dengan mengucap “Bismillahirrahmanirrahim”, Pj Sekda Banjar secara resmi membuka kegiatan Bimtek tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas layanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi BLUD di daerah.
