Diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Biro Organisasi Setda Prov Kalsel kembali meraih penghargaan berupa Peringkat I Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui aplikasi SRIKANDI.
Kepala Biro Organisasi Setda Prov Kalsel, Galuh Tantri Narindra beberapa waktu yang lalu mengungkapkan jika keberhasilan reformasi birokrasi adalah digitaliasasi dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan, dan hal yang paling mendasar dalam tata kelola pemerintahan adalah Sistem persuratan dan kearsipan.
Selain itu, menurut wanita yang akrab disapa Tantri itu, dengan tata kelola pemerintahan yang terdigitalisasi selain terarsipkan dengan baik, juga meningkatkan pengawasan dan mencegah fraud dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut.
“Sejak bergabung di Biro Organisasi Kalsel, saya langsung mengarahkan seluruh entitas Biro agar melaksanakan e-office atau persuratan terdigitalisasi,” bebernya.
“Hanya dalam waktu 1 bulan rekan-rekan biro langsung follow up, sehingga surat masuk, surat keluar, proses disposisi, nota dinas, dan tandatangan elektronik (TTE) berbasis digitalisasi menggunakan aplikasi Srikandi,” tambahnya.
Ujar Tantri, Aplikasi srikandi merupakan aplikasi umum yang di tetapkan pemerintah untuk digunakan dalam persuratan.
“Sehingga sebenarnya tidak boleh menggunakan aplikasi lain dalam persuratan berdasarkan peraturan, juga, dampak positifnya tidak ada lagi tumpukan berkas di atas meja saya, semuanya bisa saya akses melalui sistem yang terdigitalisasi,” tutupnya.
Melalui penghargaan ini, menurutnya Gubernur Kalsel memotivasi Seluruh Perangkat Daerah khsusnya lingkup Pemerintah Provinsi kalsel agar melaksanakan digitalisasi dalam setiap lini pemerintahan yang menjadi kewenangannya.
Penulis : Tim Liputan
Editor : AS Pemil
