Kepala Dinas Pendidikan kota Banjarbaru, Muhamad Aswan,Senin(24/08/2020) menyebutkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), minim untuk menjalankan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu terlebih bagi sekolah yang jumlah siswanya sedikit, lantaran besarnya dana BOS tergantung dari banyaknya siswa.
“BOS itu tergantung dari jumlah siswa di sekolahnya.Kalau yang banyak siswanya mungkin mampu, tetapi sekolah yang siswanya tidak banyak bagaimana kemampuan mereka untuk pengadaan infrastruktur di masa Pandemi ini,”sebutnya.
Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) memperbolehkan penggunaan dana BOS untuk membiayai penyiapan infrastruktur kenormalan baru, Aswan melanjutkan bahwa dana BOS itu proporsinya sudah ada.
“Sudah ada persentasenya untuk ke alokasi tertentu, seperti pengadaan buku, honor guru dan sarana pembelajaran. Itupun pencairannya per tiga bulan,”ungkapnya.
Aswan juga menuturkan, sebaiknya Kemendikbud memikirkan untuk pengadaan dana BOS alokasi tambahan khusus Covid-19, apalagi jika nanti harus membuka sekolah untuk melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.
“Dana tambahan itu untuk penanggulangan Covid-19, seperti pembelian penunjang kebersihan di sekolah dan masker untuk pengajar dan murid setiap hari nantinya,”tuturnya.
