Penemuan buaya berusia 4 bulan dengan berat 10 kilogram dengan panjang 1,3 meter sempat membuat heboh Warga Sungai (Sei) Rancah Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, Sabtu (01/02).
Seekor buaya yang ditemuah oleh seorang warga Sungai Rancah, Muhammad Yusuf (57) di sungai belakang rumahnya, pada Jum’at malam (31/01), pukul 20.30 WITA.
“Kita temukan buaya ini di sungai bekas galian pendulangan. Persis di belakang rumah. Tadi malam,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, di Jalan Palam RT 01 RW 01, Sungai Rancah Kota Banjarbaru.
Semula ia menerangkan, keberadaan buaya di bekas galian yang ada di belakang rumahnya itu diketahui oleh seorang warga, buaya tersebut diketahui keberadaannya sejak satu bulan yang lalu, karena hampir setiap hari buaya tersebut selalu menampakan diri di sungai tersebut.
“Bahkan saya sempat melihat setiap malam jum’at buaya ini naik ke daratan belakang rumah saya,” katanya.
Takut akan timbulnya korban, Yusuf pun berinisiatif memasang perangkap dengan menggunakan perangkap seadanya (buatan sendiri dengan tali) dan bebek kepunyaannya sebagai umpan.
Kemarin pasang ada dua jebakan, satu jebakan di belakang rumah saya, satunya lagi saya pasang di dekat keluarnya air sungai,” terangnya.
Lanjutnya, dari laporan warga setempat yang melihat, ada dua ekor buaya di sungai belakang rumahnya, masing-masing berukuran kecil dan berukuran cukup besar.
“Kalau yang kita tangkap ini yang berukuran kecil, katanya masih ada lagi satu lagi yang berukuran besar dibanding ini,” jelasnya.
Buaya tersebut sengaja tidak dibunuh atau dilukai, karena Yusuf merasa kasihan, buaya tersebut hanya diikat menggunakan tali, sedangkan mulut dan wajahnya dibalut dengan kain.
Sampai saat ini, masih belum ada dinas terkait yang datang untuk melihat buaya jenis muara tersebut. Sementara buaya hanya diletakan di depan rumahnya sebagai ajang pertontonan warga sekitar.