Banjarmasin – Asap tebal masih menyelimuti kawasan gudang penyimpanan Golden Grosir di Jalan Belitung Darat, Kota Banjarmasin, hingga Minggu (3/11/2024) pagi, setelah kebakaran besar melanda pada Sabtu (2/11/2024) malam sekitar pukul 22.10 WITA.
Meski sudah berusaha dilokalisir oleh ratusan petugas pemadam kebakaran dari berbagai instansi, beberapa titik api di dalam gudang masih sulit dijangkau.
Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin, Marliansyah, mengungkapkan bahwa hingga Minggu (3/11/2024) pagi sekitar pukul 11.30 WITA, tim pemadam masih berada di lokasi dan terus berupaya menyemprotkan air ke titik-titik api yang tersisa.
“Kami masih melakukan penyemprotan, tetapi banyak titik api yang terperangkap di dalam karena tertutup puing-puing atap dan material plastik yang mudah terbakar,” jelasnya.
Menurut Marliansyah, kondisi ini diperparah dengan banyaknya barang elektronik dan perabot plastik di dalam gudang yang turut memicu kesulitan dalam proses pemadaman.
“Material plastik dan elektronik mudah terbakar, dan begitu puing-puing atap gudang runtuh, api terjebak di bawahnya, sehingga sulit dijangkau air,” tambahnya.
Insiden kebakaran ini memakan korban jiwa dari kalangan relawan pemadam kebakaran.
Salah satu relawan, yang berjuang di lokasi kebakaran, mengalami cedera serius saat tertimpa reruntuhan bangunan dan akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin.
“Kami turut berbelasungkawa, atas gugurnya seorang relawan rekan kita yang gugur adalah pahlawan yang bertugas dengan penuh pengabdian,” ujar Marliansyah.
Tragisnya, musibah kebakaran yang telah menelan korban jiwa ini diwarnai dengan aksi penjarahan oleh sekelompok oknum warga.
Mereka nekat memasuki area gudang dan mengambil barang-barang yang tersisa, seperti perabotan rumah tangga yang masih utuh dari kebakaran.
Aksi tidak terpuji ini akhirnya dihentikan setelah aparat kepolisian dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengamankan area gudang dan mencegah tindakan penjarahan lebih lanjut.
“Beberapa warga terlihat masuk ke area yang sudah terbakar untuk mengambil barang-barang yang masih ada, tetapi untungnya polisi cepat bertindak,” ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Petugas kepolisian langsung berjaga di lokasi kebakaran untuk menjaga agar aksi penjarahan tidak berlanjut, serta untuk memastikan keselamatan warga di sekitar area berbahaya tersebut.
Sementara itu, kondisi di sekitar gudang penyimpanan Golden Grosir terus dalam pemantauan ketat, mengingat masih ada titik-titik api yang belum sepenuhnya padam.
Armada pemadam kebakaran, baik dari pemerintah maupun swasta, masih disiagakan di lokasi melakukan pembasahan lanjutan pada titik api yang masih tersisa.