Sejak naiknya status Kabupaten Banjar terkait wabah Virus Corona (Covid-19) menjadi Tanggap Darurat Bencana Non alam, lantaran status tersebut berbagai kegiatan pemerintahan di daerah Kabupaten Banjar juga dibatasi, salah satunya yakni kegiatan rapat koordinasi rutin mingguan.
Pada Rapat Koordinasi rutin mingguan kali ini sedikit berbeda, pasalnya rapat kali ini dilaksanakan melalui video teleconference di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Senin (30/3/2020) Pagi.
Bupati Banjar H. Khalilurrahman dalam arahannya meminta agar peran camat serta lurah dan pambakal untuk bisa mensosialisasikan segala informasi maupun himbauan yang berkaitan dengan penanganan wabah virus corona kepada masyarakat.
“Peran Camat, Lurah dan Pambakal ini sangat diperlukan. Guna bisa mensosialisasikan segala informasi maupun himbauan. Dengan tujuan segala informasi tersampaikan ke seluruh daerah khususnya masyarakat desa,” himbaunya.
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil itu, juga meminta agar dinas terkait berkoordinasi dalam hal pergeseran anggaran untuk dialokasikan ke Satgas Covid-19 dan dinas terkait pada penanganan dan pencegahan wabah virus corona di Kabupaten Banjar.
Disamping itu, Direktur Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura Dr. Taufik turut melaporkan rumah sakit raza sudah menyiapkan ruang isolasi untuk pasien corona sebanyak 8 tempat tidur dan alat pelindung diri yang sudah tersedia sebanyak 50 buah.
Tidak hanya itu, Terkait ketersediaan bahan pokok, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan juga melaporkan, dalam hal ini menjamin ketersediaan bahan pokok di daerah dan harganya masih dalam kondisi stabil kecuali gula dan bawang putih yang semakin menipis, serta tak lupa meminta masyarakat untuk tidak menimbun bahan pokok dan tidak membeli secara berlebihan.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar Dr. Diauddin yang juga selaku juru bicara Satgas covid-19 menambahkan, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat pada Bandara Syamsudin Noor dengan mengantisipasi arus masuknya warga ke Kabupaten Banjar, dan juga terkait pencegahan covid-19 bahwa pemerintah yang harus lebih proaktif dalam mengawasi kondisi kesehatan warga.
Pada rapat koordinasi rutin mingguan itu, dipimpin Bupati Banjar H. Khalilurrahman dan didampingi Sekda Banjar sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 HM Hilman serta Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian, HM Aidil Basit.
