Martapura – Bupati Banjar H. Saidi Mansyur meminta laporan sejauh mana dampak dalam pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah-sekolah sampai saat ini. Selain itu ia juga menanyakan tanggapan masyarakat dan persentasenya hingga saat ini.
Hal ini dikemukakannya saat memimpin rapat koordinasi mingguan, di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar Martapura, Senin (24/01/2022) pagi.
”Sosialisasikan vaksinasi anak kepada orang tua, bahwa vaksin untuk anak itu aman.” ucap Saidi.
Terkait vaksinasi anak ini, Sekda Banjar H.M Hilman menambahkan, bahwa pemerintah akan memberikan apresiasinya kepada lima Kecamatan yang terbaik vaksinasi terbanyak, kecamatan yang terpilih nantinya agar bisa menyampaikan persentasenya.
Menanggapi arahan Bupati Banjar tentang pelaksanaan vaksinasi anak, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny mengatakan bahwa vaksin merupakan syarat untuk Pelaksanaan Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Sementara di Kabupaten Banjar sendiri masih di bawah 50% terutama di Kecamatan Martapura,” ujarnya.
Liana Penny juga meminta kerjasamanya kepada Kementerian Agama Kabupaten Banjar untuk memberikan persyaratan kepada murid pindahan yang ingin masuk ke sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren untuk menyertakan sertifikat vaksin. Karena menurutnya pada saat kegiatan pembelajaran secara virtual sebelumnya, ada beberapa laporan, banyak murid yang pindah ke Madrasah atau Pondok Pesantren untuk mendapatkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Oleh karena itu saya meminta kerjasama kepada Kemenag untuk menerima murid pindahan dari sekolah yang tidak dalam naungan Dinas Pendidikan, harus memiliki sertifikat vaksin,” pungkasnya
Rakor mingguan ini juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie, para Kepala SKPD serta para Camat se Kabupaten Banjar.