BANJAR,- Target sasaran vaksin pada awal tahun 2022 yaitu anak usia 6-11 tahun dan lansia, namun demikian telah terjadi gejolak di masyarakat sehingga diharapkan kerjasama seluruh pihak untuk mensosialisasikan dan menginformasiksn kepada masyarakat terkait keamanan dari suntik vaksin tersebut.
Hal ini ditekankan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat memimpin Rapat Koordinasi Mingguan di Aula Barakat Martapura, Senin (17/01) pagi.
Dikatakan Saidi, Kabupaten Banjar telah berhasil melakukan percepatan vaksinasi , hal ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak.
“Tetapi penanganan Covid – 19 harus tetap diperhatikan, terutama bagaimana merubah mindset masyarakat tentang pentingnya melakukan suntik vaksin, ini diperlukan sosialisasi hingga ke tingkat desa agar percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia bisa sukses dan berjalan lancar,” pintanya.
Saidi juga meminta dalam instruksinya agar Musrenbang Kecamatan difokuskan kepada penanganan bencana, juga terkait penerapan SOTK baru diharapkan penyelesaian data aset di setiap SKPD diselesaikan laporannya serta seluruh SKPD melakukan penginputan aplikasi SIRUP.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjar Yasna Khairina melaporkan anak yang telah divaksin berjumlah 4.542 orang dengan persentase sebesar 7,59 persen, sedangkan lansia yang telah divaksin sejumlah 21.400 dengan persentase sebesar 62,13 persen.
“Terjadi kekurangan stok vaksin sebesar 18.000 dosis, kita sedang menunggu kiriman bantuan dari Kementerian Kesehatan vaksin Sinovac sebesar 41.880 dosis. Semoga dalam waktu dekat ini datang. Jika Kabupaten Banjar hendak mencapai target vaksin yang ditetapkan, maka setiap hari harus dilakukan suntik vaksin sebesar 1200 dosis,” jelasnya.
Rakoor dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie didampingi Sekretaris Daerah Banjar HM Hilman dengan diikuti Asisten ,Staf Ahli , Kepala SKPD dan Pimpinan Perusahaan Daerah Kabupaten Banjar.