SAMARINDA. Pendaftaran hari terakhir di DPC PDIP Samarinda untuk bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jatuh pada Rabu (15/5) kemarin. Hal inipun membuat partai banteng itu diserbu bakal calon dari kader sendiri.
Kedatangan pertama dilakukan oleh Daniel Mahendra Yuniar yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Samarinda PDIP Samarinda. Dirinya pun diarak oleh sejumlah atraksi reog dan barongsai.
Bakal Calon Wakil Wali Kota Samarinda, Daniel Mahendra Yuniar menjelaskan, maksud dan tujuan dalam memakai arak-arak reog dan barongsai.
“Samarinda itu kota heterogen. Banyak suku yang kumpul di kota ini. Suku itu akan terharmonisasi dengan kebudayaan. Paling tidak Samarinda bisa netral oleh budaya yang ada di sini,” ujarnya.
Daniel mengatakan, dirinya sudah melirik pasangan (bakal calonwali kota) yang akan mendampinginya di Pilwali 2024 nanti. Namun, ia belum bisa membeberkan ke awak media untuk saat ini.
“Ada tiga pendamping, dan ini masih komunikasi. Kami masih mencari pasangan yang Chemistry nya paling kuat,” ungkapnya.
Alasan dirinya maju sebagai bakal calon wakil wali kota Samarinda adalah membangun Samarinda menjadi kota yang lebih maju ke depannya. Terlebih, Daniel sendiri lahir dan besar di Samarinda.
“Panggilan. Saya lahir di Samarinda, dan kita semua punya kepentingan yang sama. Membuat Samarinda lebih maju ke depannya,” bebernya.
Selain itu, Daniel juga mendapat dukungan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP dari 10 kecamatan yang ada di Samarinda. Daniel juga mengapresiasi pihak DPC PDIP Samarinda, telah menyambut baik kedatangannya untuk mendaftar sebagai bacalon Wakil Wali Kota Samarinda.