Dihadiri 150 orang peserta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Selatan edukasi bahaya narkoba dan stunting melalui Seminar Anti Narkoba dan Bebas Stunting di Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Senin (18/7).
Seminar ini merupakan inisiasi dari DWP Provinsi Kalimantan Selatan yang bekerjasama dengan beberapa pihak, termasuk Badan Narkotika Nasional dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai narasumber.
Fathul Jannah Muhidin, sebagai Penasehat DWP Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutan menyampaikan harapan bagi para peserta agar dapat memahami bahaya narkoba dan stunting, sehingga kelak dapat mengedukasi anggota keluarga dan juga lingkungan terdekat.
“Diharapkan melalui seminar ini dapat menyamakan persepsi tentang bahaya narkoba dan stunting dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat menjaga dan menyampaikan kepada keluarga dan juga teman kita,” ujarnya.
Istri Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ini juga menyampaikan bahwa seminar ini selaras dengan misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berbudi pekerti luhur.
Dirinya juga menambahkan, edukasi terkait norma agama dan sosial budaya juga agar selalu dilakukan agar terwujud generasi muda yang berkualitas dan memiliki akhlak mulia.
“Generasi muda kita harus diberikan penguatan nilai-nilai agama, agar mereka dapat mengenal lebih dalam bagaimana kehidupan bermasyarakat di lingkungan kita. Dengan penguatan norma agama dan norma sosial budaya, akan lahir generasi muda yang berkualitas serta memiliki akhlak mulia yang jauh dari tindak kejahatan, apalagi penyalahgunaan narkoba,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Kalsel, Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar menyampaikan harapan dari Penasehat DWP Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor yang juga istri dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor terkait pelaksanaan Seminar Anti Narkoba ini.
“Harapan Ibu Gubernur dan juga DWP adalah, ibu yang merupakan tiang utama di rumah tangga bisa setidaknya mencegah dan melindungi suami, anak-anak dan keluarga terdekat dari bahaya narkoba dan juga agar mengerti apa yang bisa dibantu terkait penanggulangan stunting di lingkungan terdekat,” sampai istri dari Sekda Provinsi Kalsel ini.
Seminar yang dihadiri para pengurus DWP se-Provinsi Kalsel dan pengurus Organisasi Wanita se-Kalsel ini juga merupakan rangkaian acara Hari Anak dan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022. (Adpim)
