KOTABARU – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru mulai mengaplikasikan Sifoling atau Sistem Informasi Lingkungan untuk mempermudah laporan pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan oleh dunia usaha secara online, pembukaan Sosialisasi Sifoling yang digelar di Ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru, pada Jumat ( 20/10/ 2023).
Laporan pengelolaan lingkungan adalah kewajiban bagi setiap pelaku usaha yang menjalankan komitmen lingkungannya melalui dokumen seperti Andal, UKL/UPL, dan sebagainya yang telah disusun.
Hal ini merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindingan dan Perngelolaan Lingkungan Hidup, Bupati Kotabaru yang diwakili Sekretaris Daerah H Said Akhmad, MM menyambut baik inisiatif Dinas LH Kotabaru mengimplementasikan Sifoling.
Sekda Kotabaru berharap dengan aplikasi ini tidak ada lagi perusahaan yang tidak melaporkan pelaksanaan pengelolaan lingkungan.
“Apalagi sekarang sudah diperlukan dengan Sifoling, lebih hemat biaya kertas, penjilidan, maupun biaya transportasi mengirimkan laporan ke kantor Dinas LH,” Ucap Said Akhmad.
Ia juga mengatakan, dengan luasan Kabupaten Kotabaru ini tentunya memerlukan terobosan baru agar sistem pelaporan lebih efektif.
“Apalagi dengan kondisi geografis Kabupaten Kotabaru yang sangat luas ini, tentunya perlu terobosan agar sistem pelaporan lingkungan ini lebih efektif dan efisien dengan didukung infrastruktur komunikasi atau jaringan internet yang menyeluruh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Kotabaru, HM Maulidiansyah, AP, M.Si melaporkan bahwa Aplikasi Sifoling dibuat untuk mengatasi masalah rumitnya pelaporan lingkungan, sehingga ada beberapa perusahaan atau kegiatan usaha yang masih tidak taat atau terlambat dalam menyampaikan laporan.
“Dengan Sifoling, pelaporan menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Mudah karena aplikasi ini sederhana, cepat karena rentang waktu pelaporan lebih dekat, dapat mendeteksi dini bila ada permasalahan lingkungan sehingga cepat diatasi, efisien karena hemat kertas dan ATK, biaya transportasi, dan lain-lain,” jelasnya.
Maulidiansyah juga mengatakan pihaknya akan terus sempurnakan aplikasi ini, bukan hanya di front end, tapi juga back end nya secara digital dan terkoneksi dengan semua alat ukur parameter lingkungan yang ada seperti air, udara, dan sebagainya secara real time.
Pada acara ini juga diserahkan penghargaan kepada 6 perusahaan yang memiliki ketaatan tinggi dalam penyampaian laporan pengelolaan lingkungan yang diserahkan oleh Sekda Kotabaru.
Penulis M.Nasaruddin
Editor : AS Pemil
