Martapura – Ambruknya toko ritel Alfamart di Jalan A. Yani Km 14 samping SPBU Gambut pada Senin sore (18/4/2022) menghebohkan warga Kalimantan Selatan.
Ambruknya bangunan ruko 3 lantai ini terjadi sekitar pukul 17.30 Wita menjelang buka puasa dan menimbun belasan pegawai dan pengunjung toko.
Proses evakuasi sendiri pada Selasa pagi (19/4/2022) telah selesai dan tinggal melakukan pembersihan lokasi.
Proses evakuasi sendiri melibatkan ratusan relawan, Basarnas, BPBD, TNI dan Polri, serta menggunakan alat berat seperti excavator dan crane untuk memindahkan sisa bangunan.
Ambruknya bangunan ini ditanggapi oleh Kepala Bidang Tata Ruang Dan Pengawasan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar Farida Ariyati.
Saat ditemui awak media pada Selasa pagi (19/4/2022), pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab bangunan tersebut ambruk.
“Sementara ini kita tak beri statement penyebab, setelah ke lapangan baru kita berikan klarifikasi,” ujarnya.
Menurut Farida Aryati, pihaknya harus mengkaji lagi penyebab robohnya bangunan tersebut.
Terkait adanya laporan sekitar 100 bangunan di sepanjang Jalan A. Yani di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut yang diketahui miring, pihaknya telah menyurati pemilik gedung.
Pasalnya kemiringan bangunan tersebut berpotensi menimbulkan insiden serupa yang terjadi pada toko Alfamart Gambut ini.
“Kami sudah sampaikan ke pemilik bangunan Gedung yang visualnya miring agar disikapi dan dilakukan tindakan agar tak terjadi kemiringan yang lebih fatal,” jelas Farida Ariyati.
Sementara itu berdasarkan informasi Posko Tagana Kalsel pada 19 April 2022 pukul 08.00 Wita, 9 korban diketahui dalam keadaan selamat berada di RSI Sultan Agung, sementara sudah ada satu korban yang diperbolehkan pulang.
Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 4 orang, yakni Ahmad Nayada (25), Edy Priyanto (37), Misnawati (25) dan Akbar Riansyah (25) yang sudah berada di Ruang Jenazah RSUD Ulin.