Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3APMD) melepas peserta Jambore Akbar relawan sosial PSKS (Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial) tahun 2023, bertempat di halaman Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, Rabu (01/03/23).
Jambore Akbar relawan sosial PSKS, diadakan di Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada 3 sampai 5 Maret 2023, yang diikuti 3 ribu relawan sosial se-Kalsel, dan beberapa provinsi lain seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Jawa Barat.
Mewakili Bupati Balangan, Asisten Pembangunan dan Pengembangan Setda Balangan Gazali Al Fatah, mengatakan ada 100 peserta Jambore Akbar relawan PSKS yang dilepas untuk mengikuti kegiatan.
Gazali Al Fatah, menambahkan Jambore Akbar ini juga adalah ajang silaturahmi bagi relawan sosial, sekaligus menjalankan gagasan Gubernur Kalsel untuk memecahkan rekor MURI peserta terbanyak se-Indonesia untuk relawan sosial.
“Hari ini pelepasan peserta jambore akbar relawan PSKS sebanyak 100 peserta. Banyak kegiatan yang dilakukan disana. Yang paling utama jaga kekompakan, kebersamaan, kesehatan dan jaga nama Kabupaten Balangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3APMD, Urai Nur Iskandar mengharapkan kegiatan ini akan lebih mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan para relawan sosial.
Urai Nur Iskandar, menambahkan selain ajang jambore, kegiatan ini juga untuk memperingati Hari Jadi Pekerja Sosial Dunia dan Hari Ulang Tahun Tagana Ke-19.
“Ke depannya, kegiatan seperti ini akan selalu ditingkatkan terutama untuk mempererat silaturrahmi, kemudian meningkatkan jiwa korsa dan kebersamaan, untuk peningkatan diri bagi kapasitas pekerja sosial,” harapnya.
Ketua kelompok Jambore Akbar relawan sosial PSKS Balangan, Ardiansyah menegaskan relawan sosial yang ditugaskan mengikuti kegiatan, akan menjaga dan memajukan nama Kabupaten Balangan.
“Kami sebagai relawan sosial PSKS, bertugas mempertahankan dan menjaga nama Balangan, dan juga melalui pilar-pilar sosial yang ada di Kabupaten Balangan, untuk tampil di tingkat Provinsi Kalsel,” katanya.
Adapun 100 relawan dari Kabupaten Balangan terdiri dari Tagana, pekerja sosial masyarakat, kesiapsiagaan bencana, pekerja sosial profesional, penyuluh sosial, rehabilitasi sosial, karang taruna, tenaga pendamping sosial, lembaga sumber daya manusia PKH, dan tenaga kesejahteraan sosia.
(Fdl/Hk/Adv)
