Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan (Kalsel) memutuskan membuka kembali wisata Bukit Batu Sungai Luar Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam di Kabupaten Banjar pada 1 November mendatang.
“Jadi, hari ini kita gelar lagi rapat susulan untuk membuka kembali wisata Bukit Batu karena level Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah level 2. Namun, jika terjadi kembali peningkatan kasus COVID-19 maka akan kita tutup wisata Tahura Sultan Adam di Mandiangin dan Bukit Batu,” ucap Plt Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, di Banjarbaru, Sabtu (30/10/2021).
Ditegaskan Fathimatuzzahra, para pengunjung harus mematuhi sejumlah aturan, terutama wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Waktu kunjungan dibatasi dari pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WITA dan akan dipantau langsung oleh personel Tenaga Kontrak Pengamanan Hutan (TKPH) untuk menjaga keamanan bagi wisatawan yang datang ke objek wisata Bukit Batu,” kata Fathimatuzzahra.
Kemudian, di Bukit Batu juga telah tersedia lahan parkir dan tempat sampah, demi kenyamanan pengunjung dan upaya mewujudkan kawasan wisata yang bersih.
“Sehingga para wisatawan yang datang tidak memarkir motor sembarangan di pinggir jalan dan merasa nyaman dengan kebersihan lingkungan wisata Bukit Batu,” kata Fathimatuzzahra.
Sementara untuk keselamatan, Dinas Kehutanan Kalsel melarang pengunjung untuk berenang di area wisata Bukit Batu.
“Kita tahu sungainya yang cukup dalam dan membahayakan bagi pengunjung wisata, serta kita belum memiliki tenaga pengamanan yang berspesifikasi kemampuan penyelamatan dalam air,” kata Fathimatuzzahra.