Ditengah pandemi Covid-19, Capaian Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi persampahan dan pelayanan kebersihan tahun 2020 di Banjarbaru justru melebihi target.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sirajoni, melalui Kabid Persampahan Erwan Rudiansyah saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (11/01/2021) Siang.
Erwan menyampaikan, PAD yang dihasilkan oleh Dinas LH terhitung lebih dari Rp 350 juta. Padahal target awal Dinas LH hanya dipatok Rp. 200 juta dari Pemerintah.
“Berdasarkan capaian yang diperoleh pada tahun 2020, maka di tahun 2021 ini pihaknya akan menaikan target PAD sebesar RP 400 juta,” ujarnya
Selain itu, untuk meringankan beban masyarakat yang berjualan di pasar, pihaknya tidak memungut retribusi sampah dikarenakan pandemi Covid-19.
Lebih jauh ia menjelaskan, Harga retribusi sampah pun berbeda-beda seperti restoran dikenakan Rp 100 ribu perbulan, industri besar Rp 200 ribu perbulan dan untuk usaha besar Rp 100 ribu perbulan.
“Nanti ada rencana perluasan wilayah penagihan retribusi sampah, tapi karena masih pandemi ya kita tunda dulu,” ungkapnya.
