Martapura – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Unit Metrologi Legal Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar Sosialisasi dan Ekspose Hasil Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting (Gelang Anting) tahun anggaran 2024, di aula kantornya, Senin (11/11/2024) pagi.
Kegiatan yang bertujuan memberikan informasi dan membangun kesadaran tentang pentingnya alat ukur dan alat timbang dalam pengukuran status gizi tersebut dibuka Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati, menghadirkan narasumber Kadinkes Yasna Khairina dan Titik Hidayati.
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menerangkan program Gelang Anting merupakan inovasi DKUMPP dengan melakukan pemeriksaan dan pengujian alat ukur dan timbang yang digunakan di fasilitas kesehatan masyarakat dan posyandu di Kabupaten Banjar. Bertujuan memastikan tidak ada kesalahan penunjukan yang akan berimbas terhadap kesalahan penentuan status gizi bayi/anak.
Pihaknya lanjut Made telah melakukan tera ulang di 25 puskesmas dan posyandu di Kabupaten Banjar. Dari 1.193 alat ukur yang ditera, 779 diantaranya akurat dan 414 alat tidak akurat.
“Tim kami sudah melakukan perbaikan terhadap timbangan dan alat ukur tinggi badan sehingga semua alat ukur telah dipastikan akurat,” terangnya.
Dirinya berharap melalui inovasi gelang anting ini tidak ada lagi kesalahan penentuan status gizi dikarenakan kesalahan timbangan dan dapat membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar.
Sementara itu Kadinkes Banjar Yasna Khairina mengapresiasi terhadap program yang dijalankan dan berharap sinergitas yang terjalin akan semakin kuat sehingga dapat bersama sama menurunkan angka stunting di daerah.
“Saya berharap alat ukur tera ulang bisa bertambah jumlahnya, di Kabupaten Banjar terdapat hampir 600 posyandu. Semoga alat yang ditera ulang itemnya akan meningkat tiap tahunnya sehingga setiap puskesmas atau posyandu yang memiliki antropomerti bisa ditera,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut I Made Suryawati juga menyerarahkan piagam penghargaan dari DKUMPP kepada 25 puskesmas di Kabupaten Banjar atas dukungan, partisipasi dan bantuan dalam mensukseskan standarisasi alat ukur tinggi badan dan timbangan kepada perwakilan penerima.