Banjarbaru – Memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru mulai melakukan pembersihan dengan memangkas beberapa pohon yang rimbun di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penebangan pohon ini juga sebagai antisipasi DLH Kota Banjarbaru, apalagi beberapa waktu lalu sempat terjadi pohon tumbang yang di akibatkan oleh angin kencang, dan merobohkan tembok pembatas Balai Pelantikan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalimantan Selatan.
Kabid Tata Lingkungan DLH Banjarbaru, Rusmilawati menuturkan, bahwa pohon yang berukuran besar, akan di lakukan pengecekan secara rutin dan berkala, guna meminimalisir pohon tumbang.
“Tim DLH Banjarbaru rutin setiap hari melakukan pemangkasan dan pengecekan kondisi pohon-pohon perindang, untuk mengurangi kerimbunan,” ujarnya, Sabtu (9/11/24).
Lanjutnya, pihaknya pun akan menargetkan pohon yang berada di kawasan lingkungan perkantoran Banjarbaru akan dilakukan pemangkasan.
“Sementara kami fokus pemangkasan Pohon yang di jalan-jalan protokol seperti di sepanjang Jalan A.Yani, Jalan Trikora, dan di Jalan Karang Anyar,” tuturnya.
Masih kata Mila, banyak masyarakat yang meminta agar pohon-pohon perindang yang berada di kawasan pemukiman di lakukan pemangkasan.
“Untuk sementara ini DLH Banjarbaru mengintensifkan pemangkasan pohon-pohon di kawasan jalan protokol, dan akan mengecek kondisi pohon di lapangan, sementara ini kondisi pohon yang urgent menjadi perhatian kami (DLH Banjarbaru),” jelasnya.
DLH Banjarbaru Kota Banjarbaru, dalam waktu dekat ini akan menambah tim dan unit kendaraan mobil Crane untuk menyokong kegiatan pemangkasan pohon dan pengangkutan sampah di Kota Idaman.
“untuk saat ini ada dua tim DLH Banjarbaru yang bekerja, satu tim ada 5 orang dengan satu mobil Crane, pertengahan Desember 2024 nanti satu mobil Crane juga akan datang,” imbuhnya.
Sambungnya, jika terjadi pohon tumbang karena terjadinya hujan deras, DLH kota Banjarbaru akan melakukan koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru.
“Sebab kita tidak bisa menduga kadang pohon besar akar kuat, tapi begitu ada turbulensi angin bisa tumbang,” pungkasnya.