Berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendukung Program Pemerintah Percepatan Penurunan Angka Stunting.
Salah satunya, Perum Bulog yang membuat inovasi berupa beras fortivit yang kaya dengan zat gizi, yang bertujuan untuk menekan angka stunting di Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bulog Kanwil Kalsel juga sudah melaksanakan program beras fortivit ini sejak 2019 seperti yang disampaikan oleh Irdiani Nurmansyah, Manager Bisnis Bulog Kanwil Kalsel, Selasa(20/09/2022).
“Beras fortivit ini sudah ada di wilayah kalsel sejak tahun 2019. Untuk produksi nya sendiri kita sudah produksi sendiri di Banjarmasin” ucapnya
Irdiani menambahkan, kalau program beras fortivit, juga bekerja sama dengan sektor lain sehingga manfaat beras ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat dan tepat sasaran.
“Beras fortivit ini tidak terbatas pada kalangan tertentu saja, bisa untuk semua kalangan dan Beras fortivit bisa di dapatkan di rumah pangan kita (rpk), retail modern lokal, Tokopedia bulog kalsel dan juga di kantor-kantor bulog terdekat. Terakhir kami jual di harga 14.500/kg” urainya.
Namun, walau untuk mendukung program pemerintah tetap saja ada kendala dalam proses pelaksanaan beras fortivit ini terlebih di kalangan masyarakat.
“Kalau kendala, memang butuh usaha dalam pemasarannya, karena juga produk beras berfortivikasi ini baru di masyarakat. Saya berharap kedepan nya, beras fortivit ini bisa diterima di kalangan masyarakat khusus nya masyarakat di Kalsel” pungkas Irdiani
Harapan serupa juga dikatakan oleh Khairunnisa Putri, Asisten Manager Marketing dan Hubungan Pelanggan yang mana beras fortivit ini bisa diterima oleh masyarakat dan didukung oleh pemerintah.
“Ya, semoga kedepan nya bisa bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, agar Fortivit ini dijadikan pangan utama program kesehatan pencegahan Stunting dan Gizi Buruk di Provinsi Kalsel. Dan tentu nya masyarakat bisa menerima adanya beras Fortivit ini dengan baik dan mau mengonsumsi nya sebagai salah satu pencegahan stunting dan sebagai bahan pangan yang mendukung pola gaya hidup sehat dimasa sekarang ini” tutupnya.
