Rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru, dalam rangka pembacaan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2023, turut dihadiri pula oleh Wakil Walikota Banjarbaru, yang dilaksanakan di Ruang Graha Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (20/09/22).
Tak hanya Wakil Walikota, Sekretaris Daerah Said Abdullah, dan seluruh Asisten, Staf Ahli serta seluruh Kepala SKPD ikut serta para Rapat Paripurna.
Perwakilan pandangan umum fraksi dari partai Gerindra, sarankan untuk melakukan penanganan lebih soal banjir yang ada di Kota Banjarbaru, jami juga kami juga mendukung semua program Kota Banjarbaru dari Urban Farming, RT Mandiri, dan Home Care.
Selanjutnya perwakilan dari Fraksi Golkar, sampaikan pandangan partainya, untuk terus mengutamakan pelayanan Publik, bijak dalam penggunaan dana, terutama terkait kenaikan BBM dan tarif PDAM yang dialami warga Kota Banjarbaru.
Juru bicara Fraksi Partai PPP, menyampaikan pandangan dan mendukung rencana pembangunan, serta mengapresiasi program Juara yang dimiliki Pemerintah Kota Banjarbaru, seperti Urban Farming dan layanan Home Care.
Sementara itu Partai Nasdem sampaikan pandangan agar tidak terburu-buru dalam menangani masalah perpajakan, serta memberikan tindak lanjut serta solusi terkait naikkan tarif PDAM di Kota Banjarbaru.
Perwakilan dari Fraksi Partai PDIP Perjuangan menyampaikan, agar pemerintah kota terus lakukan peningkatan kinerja dan memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan TPP, dan juga agar terus menghimbau meningkatkan fokus kepada kegiatan keagamaan, olahraga, Pemuda, perlindungan sosial, dan mitigasi bencana, khususnya dalam penanganan bencana banjir yang ada di Kota Banjarbaru.
Dilanjutkan dari partai PKB pun turut menyampaikan harapan, agar Pemko Banjarbaru dapat mengakomodasi setiap program, dan kegiatan positif warga Banjarbaru serta meningkatkan akuntabilitas dan kerja pelayanan publik di Kota Banjarbaru.
Sedangkan dari Partai KESAN, memberi saran untuk Pemko Banjarbaru, menyoroti masalah pendidikan terkhususnya wilayah yang belum bisa menerima akses pendidikan, dan harapnya RAPBD TA.2023 dapat menjadi mata rantai dalam ekonomi Kota Banjarbaru.
Wakil walikota Banjarbaru, Wartono menyampaikan dalam sambutannya, sekaligus menjawab pandangan fraksi-fraksi yang berkaitan dalam rapat paripurna, bahwa adanya kenaikan harga BBM akan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian daerah, terkait kenaikan tarif PDAM pemerintah kota akan meninjau ulang terkait masalah ini.
Terkait alokasi anggaran Covid-19, anggaran akan difokuskan kepada perekonomian daerah, lalu dalam penanganan banjir, ia juga menyampaikan master plan dan grand design untuk menangani masalah ini.
“Kami pemerintah kota sangat menghargai mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas dukungan semua beraksi dalam rapat RAPBD ini,” ungkapnya.
“Bersama Rapat Paripurna ini, diharapkan agar semua instansi terkait agar bisa berkolaborasi dan bekerja sama untuk mewujudkan Banjarbaru JUARA, Maju, Agamis dan Sejahtera,” pungkasnya.
