Sebanyak 150 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri dengan tema “Selalu Berkreasi & Inovasi Menuju UMKM Naik Kelas” yang diselenggarakan oleh Indomaret dan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar di Gedung Dekranasda Banjar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Banjar, Manager PT.Indomaret Kalselteng, Business Coach and Trainer Entrepreneurship dan para peserta yang mengikuti pelatihan.
Dalam sambutannya Kepala DKUMPP, I Gusti Made Suryawati mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah bersama Pemerintah dan pihak Indomaret agar menggerakkan dan mendukung UMKM di Kabupaten Banjar.
“Jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Banjar ada 61.000, sehingga UMKM memiliki peran besar untuk menggerakkan perekonomian baik di rumah tangga maupun di daerah yang mana dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi daerah khususnya nasional umumnya, dimana kami mengharapkan dari kegiatan ini selain mendukung dan memotivasi juga bisa menumbuhkan kesadaran pelaku UMKM agar naik kelas dan agar memahami bisnis manajemen untuk pelaku UMKM,” tuturnya.
Sementara itu, Dari Kegiatan ini diharapkan agar produk-produk UMKM bisa lebih berkelas lagi dan produk-produk UMKM daerah bisa masuk ke ritel-ritel modern dan para pelaku usaha mikro di Kabupaten Banjar bisa memiliki ilmu tentang manajemen pemasaran produk seperti yang dijelaskan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar Hj.Nurgita Tiyas.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini suatu kegiatan yang dijalankan Dekranasda Kab.Banjar 2021-2024, kami mendukung para pelaku usaha mikro kami agar bisa masuk ke ritel-ritel modern, sejauh ini saya selaku Ketua Dekranasda lebih menekankan kepada kualitas produk dan bisa masuk juga terhadap binaan pemasarannya, dan ilmu itu yang kami minta dari pihak ritel-ritel modern yang mana dalam menjalankan suatu bisnis bisa kokoh lagi dan terlindungi hak-haknya, dalam forum ini saya juga berharap ada satu atau dua UMKM yang produknya sudah kita kurasi bersama dan difasilitasi oleh pemerintah daerah melalui inovasi Kurma Manis terkait dengan permodalan dan dibina agar bukan hanya bermanfaat dan menghasilkan untung UMKM nya saja tapi bisa membuka lapangan kerja,” Ucapnya.
Ketua Dekranasda Banjar ini juga mengatakan untuk kedepannya ingin membuat inovasi yaitu menetapkan satu sentra untuk menjadi wadah berkreasi produk Handmade untuk Ibu Rumah Tangga.
“Kedepan inovasi kami ingin menetapkan satu sentra, jadi dikampung di satu desa dengan 20 kecamatan dan 277 Desa, dan kalau bicara di Martapura Timur banyak sekali Ibu-Ibu yang sembari menunggu anak sekolah menambah penghasilan dengan kegiatan menyulam atau merangkai air guci dengan tangannya dan itu seninya lebih tinggi, mudah-mudahan dari pertemuan hari ini kami bisa terus bekerja sama dan apapun yang diberikan Indomaret hari ini bisa bermanfaat, kalau kerja sama pun sudah kita jalankan dan saya selaku Ketua Dekranasda bermitra dengan pemerintah melalui program GITAKU agar kekuatan ini bisa besar dalam hal pemasaran produk bahkan kami juga mengupayakan saat ini Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar membuka kerjasama dengan pihak perhotelan agar produk UMKM seperti produk pangan bisa hadir di resto-resto bintang 5,” tutupnya.
Pada akhir acara Pihak Indomaret juga menyerahkan beberapa bantuan kepada para pelaku UMKM salah satu nya Gerobak UMKM.
“Dengan bantuan gerobak gerobak ini mampu mendukung UMKM menjadi lebih baik dalam menjalankan usaha mereka, kita juga mengupayakan produk UMKM di Kab.Banjar ini bisa lebih naik kelas agar bisa masuk ke gerai gerai Modern sehingga semua daerah bisa melihat produk UMKM Kab.Banjar. UMKM Kab.Banjar sendiri saya lihat sudah banyak produk bagus bagus dan bermutu tinggi, hanya dengan pelatihan saja kita bisa mengharapkan bisa pemasaran nya lebih luas lagi, untuk syarat pun kami tidak rumit, harapan saya semoga UMKM Kab.Banjar bisa naik kelas dan makin berinovasi lagi dan kedepannya kami mengusahakan ada satu spot di gerai kita untuk produk produk UMKM,” pungkas Johannes Cristian Febrianto, Kepala Cabang Indomaret Kalselteng.