Banjarmasin – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Asisten III Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Ahmad Bagiawan membuka kegiatan Bincang Santai Bersama Gubernur dengan tema Penguatan Kepemimpinan Guru Penggerak dalam Transformasi Pembelajaran di Kalsel, Senin (12/08/2024) di Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Kegiatan yang melibatkan ribuan lebih para guru penggerak di bawah naungan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalsel ini, dirangkai dengan penganugerahan “Abah Uma” kepala Paman Birin dan Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah.
Gubernur Paman Birin dalam sambutannya mengajak para guru penggerak untuk
terus-menerus belajar, beradaptasi dan mengembangkan diri. Ia percaya, dengan semangat kolaborasi inovasi dan komitmen yang tinggi, semua dapat membawa perubahan positif yang nyata di dunia pendidikan khusus di Kalsel.
“Marilah kita bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif yang dapat memfasilitasi perkembangan optimal setiap siswa,” sebut Bagiawan mengutip pesan Paman Birin.
Diketahui, guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru yang bersifat transformasi, diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2021. Program ini bertujuan menciptakan guru-guru yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
“Kegiatan ini sebagai sarana untuk menjadikan Kalsel Maju,” ujar Kepala BGP Kalsel Abdul Kamil.
Saat ini sebut Kamil, Kalsel miliki sekitar 1.500 guru penggerak dan bersiap melakukan seleksi lagi untuk angkatan ke-12.
Turut hadir, Direktur KSPS GTK Kemendikbudristek RI, Kasiman s bagaimana pemateri diskusi sekaligus menyampaikan arahan kepada para guru penggerak.
Dikatakan, guru penggerak merupakan agen perubahan yang didesain untuk merubah diri sendiri dan lingkungan sekolah setempat.