Gempa bumi kuat dengan magnitudo 7,6 mengguncang jauh di dasar laut di lepas pantai Indonesia dan Timor Leste pada Selasa pagi (10/1), demikian dilaporkan oleh Survei Geologi AS (USGS).
Pusat gempa berada di 427 kilometer sebelah selatan pulau Ambon pada kedalaman 95 kilometer, kata USGS. Sementara, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo 7,9 dengan pusat gempa berada di laut sekitar 148 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara.
Selain itu, BMKG juga melaporkan beberapa gempa susulan dengan magnitudo 5,5.
Menurut BMKG, getaran dirasakan di pulau Timor, kepulauan Maluku, dan Papua. Namun tidak ada laporan kerusakan atau korban.
“Saya sedang tidur dan merasakan sedikit guncangan. Saya terbangun dan ternyata banyak teman saya yang merasakannya juga,” kata Hamdi, seorang warga di Ambon kepada AFP.
Badan geofisika Indonesia awalnya memperingatkan tentang potensi tsunami, dan kemudian mencabut peringatan tersebut.
Gempa itu terasa hingga ke Darwin, ibukota Wilayah Utara Australia, di mana sedikitnya 1.000 orang melaporkannya ke badan Geoscience Australia.
“Baru saja terjadi guncangan kuat terus-terusan di sini di #Darwin yang tampaknya berasal dari #gempabumi yang cukup serius di sebelah utara kami,” cuit pengguna @OreboundImages.
Video yang diposting oleh pengguna Twitter di Darwin menunjukkan air dalam gelas dan wadah air yang meluncur dari sisi ke sisi.(VOAIndonesia)