Hingga kini masih ada dua partai politik yang belum menyatakan sikap mendukung calon yang sudah ada ataukah akan mengusung poros ke 3 jalur partai pada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, 9 Desember 2020 mendatang.
Pasalnya tertanggal 4 hingga 6 September 2020, pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar akan dimulai, dua partai yang belum menyatakan sikap ini antara lain partai Gerindra yang DPC Gerindra diketuai oleh HM Rofiqi serta Partai PKB yang DPC PKB diketuai oleh Pribadi Heru Jaya.
Saat ditemui, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar, HM. Rofiqi mengungkapkan pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Gerindra.
Partai yang diketuai Prabowo Subianto ini baru menetapkan dukungan pada pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel. Rofiqi juga tak menampik partainya akan membentuk poros ketiga, diluar opsi dari pasangan calon yang sudah ada.
“Ditunggu saja, semua opsi masih mungkin terjadi sampai surat dukungan kita pegang. Tapi kali ini kita tak akan mengusung kader partai untuk maju. Selain itu dua pasang bakal calon juga melakukan pendekatan pada kita, kita tunggu saja keputusan DPP,” tutupnya.
Sementara itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banjar pada Sabtu (22/8/2020) menggelar rapat untuk menentukan dukungan partai yang memiliki dukungan pemilih islam tradisional di akar rumput ini.
Ketua DPC PKB Kabupaten Banjar, Pribadi Heru Jaya mengungkapkan saat ini pihaknya masih belum menentukan sikap kemana pihaknya akan merapat.
“Tapi kami sudah menyampaikan pandangan pada DPP PKB mengenai peta pencalonan, hanya tinggal menunggu arahan dari DPP akan kemana kita merapat dalam Pilkada Kabupaten Banjar ini,” sebutnya.
Heru menambahkan Senin, 24 Agustus 2020 mendatang pihaknya akan ke DPP untuk mendapat arahan kemana dukungan PKB dalam pilkada di Kabupaten Banjar, karena itu PKB tidak akan mengusung calon sendiri pada Pilkada kali ini
“Kemarin kita sudah mendorong Bupati Banjar untuk H. Khalilurrahman untuk kembali maju, namun beliau ternyata memutuskan untuk tidak kembali maju. Karena itu pasangan manapun yang nanti didukung oleh PKB, kami ingin pasangan tersebut menang sehingga kita akan terus menjadi bagian penting dari pengambilan kebijakan,” pungkasnya.