Keputusan untuk tidak mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Banjar 2020, kembali dilontarkan Bupati Banjar H Khalilurrahman, Senin (22/06/2020).
Hal itu disampaikan dalam acara koordinasi mingguan dengan seluruh kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar di Mahligai Sultan Adam Martapura.
“Beliau dalam rakor mingguan ada
menyatakan tidak akan mencalonkan diri di Pilkada Banjar. Beliau mengatakan
bahwa alasannya adalah ingin lebih banyak bersama keluarga,” jelas
Kadiskominfo SP Banjar H M Aidil Basith.
Beberapa bulan lalu, Bupati Banjar yang kerap disebut Guru Khalil, juga pernah menyatakan tidak berminat mencalonkan diri kembali. Namun, dua bulan lalu, ia menganulir pernyataannya sendiri dengan mantap akan maju sebagai calon kepala daerah berikutnya.
Bahkan, beberapa baliho Guru Khalil bersebelahan dengan bakal calon wakilnya, Said Abdullah (Sekdako Banjarbaru) sudah ada disejumlah titik di Kabupaten Banjar.
Hanya saja, Basith menerangkan bahwa dalam
pernyataan Guru Khalil itu tidak disinggung bagaimana nasib sang bakal calon
wakil, Said Abdullah.
“Intinya, beliau karena alasan keluarga maka tidak maju di Pilkada Banjar 2020. “Ditambah alasan usia juga sehingga beliau mengatakan cukup saja sudah (satu periode),” ucapnya.
