Dalam rangka mengembangkan potensi kewirausahaan dikalangan pemuda, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar gelar pelatihan kewirausahaan kedua dengan tema “Mencetak Entrepreneur Muda Kreatif, Adaptif dan Inovatif di Era Digital”.
Pelatihan yang diikuti 50 pemuda dari berbagai wilayah di Kabupaten Banjar ini, menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan praktisi dan ahli dibidangnya yang digelar di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, Kamis (18/7/2024).
Kabid Kepemudaan Disbudporapar Banjar Muhari mengatakan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang kewirausahaan, tetapi juga membantu peserta dalam mengembangkan ide bisnis yang kreatif dan berpotensi.
“Melalui pelatihan ini kami berupaya mencetak dan mendorong lebih banyak lahirnya pelaku usaha lokal yang inovatif serta berdaya saing tinggi sehingga generasi muda akan semakin semangat berwirausaha dan terus aktif menjalankan fungsinya sebagai penggerak pembangunan bangsa,” ujar Muhari, lulusan S3 yang juga ngajar di Kampus Fisip Uniska.
Wirausaha muda, sambungnya harus berani memulai mengembangkan usaha atau bisnis agar bisa memotivasi pemuda lainnya meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang kerja baru di daerah.
Salah satu peserta M Ruspiani Abdi, seorang wirausahawan muda yang juga owner kopi “Satset” mengatakan, pelatihan ini sangat penting untuk mengembangkan potensi wirausaha khususnya untuk para pelaku usaha muda di Kota Serambi Mekkah.
Menurut pemuda 28 tahun tersebut diera digital saat ini membutuhkan banyak skill dan wawasan untuk dapat menangkap peluang-peluang yang ada dan membutuhkan wadah berkumpul untuk saling bertukar pikiran.
“Banyak manfaat dari pelatihan ini salah satunya kita dapat memanfaatkan teknologi dan trend terkini untuk mengembangkan bisnis,” pungkasnya.
