Banjarbaru – Sebagai bentuk kepedulian pegawai PLN terhadap lingkungan sekitar, PT PLN (Persero) Unit Induk Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) kembali menyelenggarakan Employee Volunteering Program (EVP) dengan tema baru, yaitu “Wish Comes True (Clothing Donation)”. Program yang melibatkan seluruh pegawai di lingkungan kantor PLN UID Kalselteng ini, berhasil mengumpulkan sebanyak 1.250 helai pakaian baru dan layak pakai.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani yang memimpin langsung penyerahan hasil donasi mengatakan, program ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang perlu perhatian khusus dalam hal menyediakan pakaian yang layak untuk digunakan.
“Kami bersama pegawai PLN UID Kalselteng mengumpulkan pakaian baru maupun yang masih layak digunakan untuk kita bagikan kepada yang lebih membutuhkan,” ucap Sigit saat penyerahan donasi di Yayasan Trias Singgah Anak Yatim Banjarbaru, pada Kamis (4/4) lalu.
Ia juga menambahkan, program – program serupa akan terus diadakan dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“PLN itukan tidak hanya fokus menyediakan listrik yang andal selama 24 jam penuh, namun juga peduli dengan lingkungan, serta masyarakat sekitar kita yang kurang beruntung, sehingga kami akan terus berupaya membantu mereka sebisa mungkin,” tutur Sigit.
Sigit berharap, bantuan yang disampaikan tersebut bisa bermanfaat dan digunakan sebaik – baiknya oleh para penerima dengan bantuan pihak Yayasan Trias Singgah dalam hal pendistribusian.
“Mudah – mudahan donasi ini akan menjadi ladang ibadah bagi kita semua, dan kami minta support dan do’anya terutama kepada adik – adik yatim yang berada disini, semoga PLN bisa terus menerangi dan bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada kita semua, Aamin.” harap Sigit.
Sementara itu, Triastuti pendiri dan pemilik Yayasan Trias Singgah Anak Yatim Banjarbaru mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh PLN UID Kalselteng.
“Kami atas nama pengurus sangat berterima kasih atas bantuan ini, tentunya sangat membantu masyarakat yang menjadi anggota Yayasan Trias Singgah ini,” kata Triastuti.
Wanita dengan panggilan akrab Tuti tersebut mengatakan bahwa jumlah anggota Yayasan Trias Singgah yang berdiri sejak tahun 2011 ini terdapat sekitar 100 anak yatim dhuafa dan beberapa lansia serta masyarakat kurang mampu lainnya.
“Bantuan ini nanti akan diambil langsung oleh para penerima manfaat, bagi yang tidak bisa ke sini akan kami antar ke rumah seperti para lansia, kami juga akan mengirimkan ke cabang yayasan yatim di Cempaka Banjarbaru, mengingat jumlahnya yang sangat banyak. Kami berupaya membantu pihak PLN agar seluruh donasi bisa sampai kepada semua penerima manfaat yang berhak.” pungkas Tuti.
Ia berharap bantuan serupa akan terus mengalir bagi mereka, baik berupa bantuan pakaian, buku maupun donasi lainnya, sehingga membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan memberikan kebahagian bagi mereka.