Sebagai bentuk ikhtiar menuju pemantapan persiapan sebagai tuan rumah penyelenggara Kemah Bela Negara (KBN) Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalimantan Selatan Launching Maskot dan Jingle Kemah Bela Negara, di Gedung Idham Chalid, Senin (3/7/2023).
Launching Maskot dan Jingle Kemah Bela Negara dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan didampingi Ketua Kwarda Pramuka Kalsel, Raudhatul Jannah melalui Ketua Harian Kwarda, Agussalim beserta jajarannya.
Disampaikan dalam sambutan Gubernur Kalsel, akrab disapa Paman Birin yang dibacakan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar bahwa dalam suasana pelaksanaan Launching Maskot dan Jingle KBN ini sebagai bentuk seruan kepada semua untuk mensukseskan kemah bela negara tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Mari kita lanjutkan persiapan menuju puncak KBN dengan kerja yang lebih maksimal. Pertahankan kebersamaan dan kegotong royongan diantara kita semua,” katanya.
Menurutnya, Launching Maskot dan Jingle KBN ini pertanda kesuksesan sudah di depan mata karena tanpa maskot dan jingle, suatu event kurang menarik dan berkesan terlebih ada makna dan pesan dibalik maskot “Si Atan”.
“Inilah tugas kita bersama untuk mempromosikan dan memviralkannya. Sukses launching maskot dan jingle, sukses untuk Kemah Bela Negara,” ucapnya.
Paman Birin berharap, beberapa hari ke depan menuju puncak penyelenggaraan Kemah Bela Negara Tahun 2023, semua bisa menyempurnakan dan mematangkan, persiapan yang sedang berlangsung sekarang ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarnas Kakom Bela Negara, Brigjen (purn) Hasto menyampaikan terimakasih dan apresiasinya.
Hasto juga memuji Kalsel karena Kalsel sudah sangat menunjukkan kesiapannya.
“Ternyata Kalsel memiliki potensi yang luar biasa, tentu saja ini membanggakan kita semua, selain sumberdaya alamnya trrnyata juga ada hewan asli Kalimantan yaitu Bekantan yang juga menjadi maskot dalam even kemah bela negara tingkat nasional 2023,” tandasnya.
Adapun Kemah Bela Negara yang merupakan wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia ini dijadwalkan dari 10 – 16 Juli 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
Adapun rangkaian kegiatan, peserta yang berumur 11-15 tahun ini akan datang mulai tanggal 10 Juli, pada 11 Juli 2023, Peserta putri akan melakukan moving camp dari Tahura menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Suryanata dengan jarak tempuh sekitar 13,9 km. Sedangkan peserta putra akan melakukan olahraga permainan tradisional. Seperti Enggrang, Terompah Panjang, Gebuk Bantal, Tarik tambang. Lalu juga ada Balogo, Sumpitan, Panahan Tradisional, Lari Balok, Hadang serta Ketapel.
Pada tanggal 12 Juli, giliran peserta putra akan moving camp dengan rute yang sama dengan estimasi waktu sekitar 27 menit. Dan untuk arah turun menempuh jaran 4,78 km dari Puncak Tengger Tahura Sultan Adam menunju Sub Camp via Bukit Tirai Hujan untuk titik istirahat peserta diperkirakan memakan waktu 2 jam.
Agenda lainnya juga akan ada wisata penanaman mangrove untuk peserta putri (12 Juli) dan putra pada 13 Juli 2023 serta kunjungan museum dan Kuningan ke Perpustakaan Daerah (jumpa tokoh) pada 14 Juli.
Pada malam tanggal 12 Juli ke tanggal 13 Juli akan ada kegiatan 1 hari bersama TNI/Polri dan pada malam 14 Juli ke 15 Juli akan ada Malam Bhineka Tunggal Ika.
(adpim/habarkalimantan)