SAMARINDA. Isran Noor mantan Gubernur Kaltim pada 2018 – 2023 lalu, yang menjabat sebagai ketua Partai Nasdem Kaltim, menyatakan diri mundur dari kursi yang diemban dan partai yang ikut membesarkannya itu.
Isran pun menyatakan hal itu dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Nasdem Kaltim di Jakarta pada 10 November lalu.
Dalam surat yang berisi, “Dengan ini saya Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024. Menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur sehubungan dengan kesibukkan saya dibeberapa kegiatan yang berada di luar Kota Samarinda,” ucap Isran dalam surat yang ditandatanginya dengan matrai 10 ribu itu.
Pengunduran diri ini terhitung sejak surat ditanda tangani. Bersama ini juga saya ucapkan terima kasih kepada semua Pengurus DPW Partai Nasdem Provinsi Kalimantan Timur Periode 2019-2024 yang sudah banyak membantu dan sudah bekerja sama dengan baik dalam kepengurusan partai yang saya pimpin selama ini. Juga kepada seluruh partisipan yang selama ini membantu saya dalam kegiatan Partai Nasdem, ” ungkap Isran.
Belum diketahui jelas masalah atau alasan apa yang menjadi Isran mengundurkan diri dari partai Surya Paloh tersebut.
Namun surat tersebut dinyatakan benar ditulis oleh Isran oleh, Sekretaris Partai Nasdem Kaltim, Fatimah Asyahri. Bahwa tulisan itu benar dan ditujukan ke pimpinan di Jakarta.
“Benar, ” ucapnya singkat.
Terkait pimpinan yang akan menggantikan Isran sementara, dirinya masih belum bisa menjelaskan dan menunggu arahan pusat. “Kami menunggu arahan dari DPP, ” tutupnya.
Isran sendiri ketika dikonfirmasi terkait hal ini belum menjawab sambungan telepon atau pesan singkat yang diberikan. Kontak yang biasanya aktif pun terlihat hanya centang satu pada keterangan pengiriman pesan.
