Banjarbaru – Menjelang Natal Dan Tahun Baru (Nataru), Bandara Syamsuddin Noor diprediksi akan mengalami kelonjakan penumpang.
Lonjakan penumpang ini juga diperkirakan akan lebih meningkat dari tahun lalu, terlebih pemerintah juga memberikan potongan harga tiket hingga 50 persen, untuk Nataru kali ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Iwan Risdianto menyampaikan, arus puncak penumpang akan terlihat didalam hari H nya.
“Untuk Bandara Syamsuddin Noor rencana arus puncak di mulai tanggal 26/12/2024, sejumlah 9600 faks untuk arus balik pada puncaknya pada tanggal 01/01/2025, dengan jumlah faks 7700 faks yang akan masuk ke Bandara,” katanya.
Ia juga mengatakan, untuk kenaikan jumlah penumpang jelang Nataru, ia memperkirakan meningkat sekitar 7 persen dari tahun lalu, perkiraan pertambahan penumpang nampak pada tanggal 23/12/2024.
“Fasilitas kita persiapkan seperti tahun tahun sebelumnya. Kita persiapkan fasilitas untuk terminal, ruang Tunggu, dan lain lainnya sesuai standart yang kami tetapkan di perusahaan,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan terkait dengan potongan harga tiket pesawat rencana akan di mulai pad tanggal 19/12/2024 sampai dengan 05/01/2025.
“Jadi ada potongan sekitar 50 persen dari pemerintah, dan kami juga sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk melaksanakan sebaik mungkin, dan membantu masyarakat yang akan melaksanakan Nataru 2025,” jelasnya.
Selain itu, ia berharap dengan adanya potongan harga tiket ini dapat menjadi momen yang bagus untuk masyarakat yang akan berliburan dan merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Karena momen ini jarang terjadi, dan ini merupakan kebijakan yang cukup bagus dari pemerintah, artinya kita bahu membahu bersama pemerintah untuk memberikan kemudahan masyarakat yang akan bepergian saat natal dan tahun baru,” terangnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalan untuk melaksanakan natal dan tahun baru.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk datang dua jam sebelum keberangkatan, supaya Tidka terjadi penumpukan di Bandara,” tandasnya.