Lapas Kelas IIA Kotabaru menggelar kelas belajar mandiri untuk warga binaan yang buta aksara mendapat perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru baru-baru ini.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Selamat Riyadi, langkah yang diambil pihak Lapas tersebut patut mendapat apresiasi, lantaran turut menurunkan angka buta aksara terlebih dengan terlaksananya berbagai strategi yang inovatif dan sinergi berbagai pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Kotabaru.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kalapas Kotabaru Yosef Benyamin Yambise yang berupaya untuk memberantas buta aksara di Lapas Kelas IIA Kotabaru, kami siap mendukung dan membantu Lapas Kotabaru dalam pemberantasan buta aksara, melalui pendidikan non formal,” ucapnya.
Berapa tahun yang lalu, lanjut kadisdik ini, Dinas Pendidikan sudah pernah bekerja sama dengan Lapas untuk Program keaksaraan (kelompok belajar) dan program kesetaraan paket A, B dan C. Untuk warga binaan yang ada di Lapas yang masa tinggalnya lebih dari 2 atau 3 tahun mereka bisa mengikuti paket tersebut.
“Kami akan segera berkordinasi dengan Lapas Kotabaru dengan tenaga pendidik yang ada di pusat kegiatan belajar masyarakat yang ada di Kotabaru. Kami akan minta data dulu dari Lapas, karena ini sudah tahun berjalan paling cepat nanti tahun 2023 kerja sama ini kita jalankan lagi,” tutup Selamat Jumat (30/09/2022).
Sementara itu Kalapas kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yambise menyambut baik atas perhatian Dinas Pendidikan Kotabaru yang akan membantu warga binaan terkait dengan tenaga pendidik dan perlengkapan yang di perlukan oleh warga binaan.
“Saya turut berharap kepada pihak lainnya atau swasta untuk ikut serta dalam program memberantas buta aksara di Lapas Kotabaru,” himbaunya.
“Program keaksaraan ini di lakukan untuk meningkatkan wawasan serta membantu warga binaan agar bisa lebih baik dalam mengenal huruf. Program ini di lakukan setiap hari dalam satu bulan. Program Keaksaraan Fungsional adalah bagian dari program pendidikan di Lapas Kotabaru dan saat ini di ikuti 30 orang warga binaan Lapas Kotabaru,” Pungkas Yosef panggilan akrabnya.