Lahan rerumputan dan semak belukar seluas 1500 meter persegi, yang terletak di belakang Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Tabuk, Kecamatan Sungai Tabuk hangus dilahap api.
Sebelum api membesar dan membakar lahan di belakang KUA Sungai Tabuk, Selasa (25/8/2020). Kebakaran lahan tersebut sempat menghebohkan warga lanyaran api justru mengarah ke pemukiman warga dan dikhawatirkan membakar rumah warga.
Beruntung api yang diketahui sekitar pukul 14.00 Wita ini berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 Wita siang.
Hal itu diungkapkan Kalak BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar total luas lahan yang terbakar memang seluas 1500 meter persegi. Namun untungnya hanya berupa lahan kosong dan tak sampai menyentuh bangunan warga.
“Berkat kesiapsiagaan petugas api dengan cepat dapat dipadamkan, tidak sampai ke pemukiman warga,” ujarnya.
Hingga kini petugas terangnya masih di lapangan melakukan pendataan serta menyelidiki penyebab kebakaran lahan tersebut.
Sebelumnya ujar Irwan, kebakaran lahan di Sungai Tabuk juga sudah terpantau dari satelit Lapan yang menjadi salah satu monitoring titik api di Kabupaten Banjar ditambah laporan dari rekanan dan warga.
Selain Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Astambul, Aranio dan Simpang Empat menjadi daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar, berdasarkan data BPBD Kabupaten Banjar.