Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Denny Hendro Kurnianto menyatakan keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sengayam di Kecamatan Pamukan Barat merupakan bagian dari pemerataan pembangunan.
“Dengan keberadaan RSUD ini, masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan bisa lebih nyaman, tidak lagi harus jauh-jauh ke ibu kota kabupaten untuk berobat,” kata Deny Hendro Kurnianto di Kotabaru, Sabtu (28/01/2023).
Menurut dia, realisasi pembangunan RSUD di wilayah perbatasan Kalimantan Selatan dan Timur (Grogot) itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) untuk memberikan kemudahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan setempat dan kecamatan terdekat.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang kesehatan sebanyak Rp 45 miliar terdiri dari pembangunan rumah sakit sebesar Rp 30 miliar dan pengadaan alat kesehatan sekitar Rp 15 miliar.
“RSUD Pratama Sengayam dibangun pada 2022-2023 di atas lahan seluas 28 hektar untuk melayani rawat jalan, rawat inap, unit gawat darurat (UGD), poli umum, anak, Poli Klinik serta penunjang lainnya,” jelasnya.
Deny juga menambahkan jika Komisi III DPRD Kotabaru sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan berkolaborasi untuk mewujudkan pelayanan pada bidang kesehatan karena rumah sakit ini banyak dinanti masyarakat.
(Nsr/Hk/Adv)
