Komisi II DPRD Balangan Bahas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak dan Retribusi di rapat paripurna bersama Instansi – instansi di lingkup Pemkab Balangan, Selasa (06/06/23).
Ketua Komisi II DPRD Balangan, Nur Fariani menyebut, dalam pembahasan tersebut pihaknya memanggil sembilan instansi di lingkup Pemkab Balangan.
“Dari sembilan instansi, ada satu Dinas yang tidak hadir yakin Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata,” Ucapnya.
Nur Fariani juga menjelaskan, instansi yang hadir yakini, Dinkes, Dinas PUPR, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Dishub, DKP3, Kabag Hukum Sekretariat Daerah, RSUD Balangan, dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.
“Tujuan kegiatan ini, untuk mengetahui PAD dari Pajak dan Retribusi di setiap instansi dan kita melakukan penyempurnaan Perda yang ada,” tuturnya.
Sebelumnya kata Nur Fariani, Perda tentang PAD, Pajak dan Retribusi telah di bahasa dan disetujui kemudian lanjutnya, ini dilakukan penyempurnaan Perda tersebut.
tambah Fariani, masih ada Instansi yang belum termuat dalam isi Perda tersebut. Bahkan pihaknya juga akan melakukan studi banding untuk memperdalam Perda tersebut.
“Kami ingin kesadaran dalam membayar pajak bisa berjalan dengan baik dan masyarakat tidak terbebani dengan Pajak dan Retribusi,” pintanya.
Kesempatan berbeda Mariani, Kabid Peternakan DKP3 Balangan mengatakan, dalam pertemuannya bersama Komisi II DPRD juga dibahas rencana PAD dari Pajak dan Retribusi.
“Dari DKP3 Balangan ada tiga bidang yang mengusulkan yakin Perda Retribusi Penjualan Bibit Ikan, Perda retribusi penjualan hasil kebun Daerah,” Ujarnya.
Kemudian tambahnya, di bidang Peternakan ia mengusulkan perda untuk retribusi dari pelayanan Rumah Potong Hewan (RPH) , karena menurut Mariani, Perda tersebut untuk persiapan menuju IKN dan Rencana Pembangunan RPH milik Daerah.
Pewarta : Muhammad Fadillah