Banjarmasin – Insiden bangunan ambruk gegerkan warga Gang Serumpun Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Senin (13/5/2024) sore.
Bangunan yang ambruk diketahui merupakan kontrakan dua pintu dan diperkirakan baru berdiri sekitar 5 tahun.
Detik-detik ambruknya bangunan sempat diringi suara gemuruh yang diduga karena pergeseran pondasi.
Pasca peristiwa, tak hanya retak di beberapa sudut, hampir separuh bangunan juga tenggelam ke dasar sungai.
“Sempat mengira ada gempa, bunyinya mengerikan,” ujar penghuni kontrakan yang berada di depan lokasi kejadian.
Sementara dari identifikasi petugas BPBD Banjarmasin, kuat dugaan bangunan ambruk karena abrasi akibat pasang surut sungai atau rob yang beberapa hari terakhir melanda Kota Banjarmasin.
Faktor lainnya, rumah berdiri persis di tikungan aliran sungai sehingga rawan terjadi pergerakan tanah.
Tak ada korban jiwa, namun seorang penghuni Nurul Hikmah (24) menderita luka di kaki saat berusaha keluar dari dalam bangunan.
“Untuk korban sudah mendapat penanganan medis,” beber Danru III BPBD Banjarmasin, Denny Setiawan.
Denny juga meminta sementara waktu tidak mendekat ke sekitar lokasi kejadian yang kini sudah terpasang garis polisi.
“Bangunan juga harus dirobohkan sebelum tenggelam seluruhnya ke dasar sungai, ” tutupnya.