BerandaHabar UtamaKorban Kedua Insiden Perahu...

Korban Kedua Insiden Perahu Terbalik di Aluh-Aluh Besar Ditemukan 500 Meter dari Titik Awal

Terbaru

Banjarmasin – Tim relawan gabungan yang melakukan pencarian di Sungai Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kembali menemukan satu korban tenggelam pada Senin (28/10/2024) malam.

Jasad korban kedua yang ditemukan merupakan seorang santri asal Tanah Grogot, Kalimantan Timur, bernama M. Hafi Mubarak, yang dilaporkan hilang sejak insiden terjadi.

Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru ini ditemukan dalam posisi mengapung di sekitar kolong rumah warga, sekitar 500 meter dari titik awal ia dilaporkan tenggelam.

a5271906 db82 4006 84c6 7106a5d659c1
Pihak keluarga memutuskan membawa jenazah korban ke Ponpes Al Falah Putra, sebelum dikebumikan di kampung halaman di Tanah Grogot Kalimantan Timur. (Foto: Khat Fu/Habar Kalimantan)

Penemuan jasad ini berlangsung pada malam hari, setelah 22 jam pencarian intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, warga sekitar, dan sejumlah relawan.

Menuru Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin, Zulkifli. pencarian yang dilakukan telah mencakup area sungai yang cukup luas.

“Korban ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal ia dilaporkan hilang. Setelah kami temukan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Aluh-Aluh,” ujar Zulkifli.

Sesampainya di Puskesmas Aluh-Aluh, jenazah M. Hafi Mubarak langsung diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu sejak pagi.

Berdasarkan keputusan keluarga, jenazah akan dibawa ke Pondok Pesantren Al Falah Putera di Banjarbaru untuk disalatkan sebelum dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya, Tanah Grogot, Kalimantan Timur.

Pencarian korban terakhir dari insiden ini masih terus dilakukan hingga kini. Tim Relawan Gabungan berupaya keras memperluas area pencarian dengan bantuan tim penyelam khusus dan water rescue, untuk memastikan seluruh area sungai telah disisir dengan teliti.

Insiden ini terjadi pada Minggu petang (27/10/2024) saat perahu bermesin yang mengangkut 29 santri terbalik di Sungai Aluh-Aluh Besar. Diduga, perahu oleng akibat kelebihan muatan dan aktivitas para santri yang sedang bersenda gurau di atas perahu, menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan hingga terbalik.

Dengan penemuan jasad M. Hafi Mubarak, tim gabungan masih berusaha keras mencari satu santri lagi yang dilaporkan hilang dalam peristiwa tragis ini.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka