Memperkuat dan mengintegrasikan menjadi tugas pokok dan tujuan dari pengentasan permasalahan, yakni melalui para Kader Pembangunan Manusia (KPM) se Kabupaten Banjar.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas saat membuka pertemuan Kader Pembangunan Manusia (KPM) terkait 1000 hari pertama kehidupan tingkat Kabupaten Banjar, di Grand Dafam Q-Hotel Banjarbaru Senin (5/9/2022) pagi.
Kegiatan rencananya digelar selama dua hari tersebut di ikuti 290 orang dari desa dan kelurahan.
Melalui dinas terkait Nurgita Tiyas berharap agar bisa memecahkan beberapa permasalahan penting yang dihadapi, salah satunya stunting yang ada di Kabupaten Banjar.
“Ini harus dikolaborasikan dari seluruh stakeholder terkait,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Yasna Khairina mengatakan, permasalahan stunting tidak hanya diurusi oleh sektor Kesehatan saja. Akan tetapi perlu sinergi dari sektor yang lainnya.
“Seperti KPM dari semua desa dan kelurahan, sehingga pesan-pesan dari sektor kesehatan bisa lebih sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Salah satu narasumber Dian Patriatmini Utami mengatakan, sangat perlu meningkatkan kapasitas KPM di desa atau kelurahan, karena angka stunting yang masih tinggi di Kabupaten Banjar. Tugas KPM untuk melakukan pendataan dengan benar dan pendampingan dalam mengatasi masalah stunting.
“Perkembangan tubuh atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia, atau stunting dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak dan fisik,” ucapnya.