Usai menjumpai ribuan relawan di Dapur Himalaya di Kota Banjarbaru, dilanjutkan di Stadion Mini Barakat yang ada di Martapura, Kabupaten Banjar, pada Kamis (16/02/23).
Anies Rasyid Baswedan melanjutkan kunjungannya ke Pondok Pesantren Darul Hijrah yang berada di Cindai Alus, Martapura, Kabupaten Banjar, untuk bertemu langsung dengan para santri dan santriwati yang ada di ponpes tersebut.
Dalam kunjungannya ini, Anies memaparkan terkait Digitalisasi Pendidikan, ia juga menyampaikan kepada seluruh santri dan santriwati agar terus belajar dengan giat, dengan semangat dan pantang menyerah.
“Anak-anak ini sangat luar biasa, dari segi pertanyaan yang mereka berikan bisa dilihat mereka memiliki daya kritis yang tinggi dan kreativitas mereka pun sangat baik,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Anies juga mengatakan, digitalisasi dalam pendidikan adalah trend di masa depan, memanfaatkan teknologi digital dalam pendidikan.
“Digitalisasi dalam pendidikan ini sebagai trend masa depan dan sebagai cara memanfaatkan teknologi digitalisasi yang optimal dalam mendukung aktivitas belajar,” tuturnya.
Ia juga berharap, para santri dan santriwati yang menempuh pendidikan di Ponpes Darul Hijrah ini dapat menggunakan ilmu pengetahuannya sebagai bekal untuk masa depan.
Sementara itu, Pimpinan STIT Darul Hijrah Martapura TGB. KH. Zarkasyi Hasbi menyampaikan, rasa terima kasih san kebanggaannya atas kedatangan Anies Rasyid Baswedan di STIT Darul Hijrah Martapura.
“Terimakasih atas kedatangan Bapak Anies ke Darul Hijrah pada hari ini, banyak keberhasilan yang dibuat oleh Bapak Anies untuk itu kami juga ingin berhasil seperti dia,” katanya.
Lebih lanjut, KH. Zarkasyi menjelaskan, santri dan santriwati sangat antusias menyimak setiap penjelasan yang diberikan Anies Baswedan dengan tema ‘Digitalisasi Pendidikan’.
“Alhamdulilah pada acara ini para santri dan santriwati sangat serius memperhatikan pemaparan dari Bapak Anies, tidak ada yang mengantuk,” pungkasnya.
(Tny/HK)