BerandaHabar Tanah LautKunjungi Tanah Laut, ...

Kunjungi Tanah Laut, Andi Amran : Optimalisasi Lahan Rawa dan Komitmen Ketahanan Pangan

Terbaru

HABAR KALIMANTAN, KURAU – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Selasa (18/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kegiatan Panen Raya dan Tanam Padi di area Optimasi Lahan (Oplah) di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau.

Dalam program oplah rawa tahun 2024, Kabupaten Tanah Laut ditargetkan mengelola 16.541 hektare lahan. Hingga kini, realisasi telah mencapai 15.405 hektare atau sekitar 93,13 persen. Capaian ini mencerminkan komitmen Kabupaten Tanah Laut dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto, mengapresiasi kehadiran Mentan dan menyebutnya sebagai dorongan semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus mengejar swasembada pangan. Ia berharap Kabupaten Tanah Laut bisa semakin berperan sebagai lumbung pangan nasional.

Dalam kunjungannya, Mentan Andi Amran menekankan pentingnya percepatan dalam pengerjaan optimasi lahan rawa. Ia mendorong agar lahan yang sudah dikelola dapat menghasilkan panen hingga tiga kali setahun untuk meningkatkan produktivitas pangan.

“Kami ingin optimasi lahan rawa ini dipercepat. Jika masih ada kekurangan alat atau brigade pangan, segera lengkapi. Semua pihak harus bekerja bersama untuk mencapai target,” ujar Mentan.

Mentan juga menegaskan bahwa harga pembelian pemerintah untuk gabah kering panen (GKP) tidak boleh kurang dari Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga bagi petani serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, Mentan berdialog langsung dengan para petani untuk mendengarkan berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti masalah irigasi, kendala saat pengeringan gabah, dan kurangnya peralatan pertanian. Ia berjanji akan segera mencarikan solusi agar hasil pertanian di Tanah Laut dapat terus meningkat.

“Kami akan membantu para petani dengan memastikan ketersediaan alat dan fasilitas pertanian. Kami tidak ingin ada petani yang kesulitan dalam meningkatkan hasil panen,” tegasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong semangat petani serta pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi lahan rawa sebagai sumber produksi pangan strategis di Indonesia.

Trending Minggu Ini

Kamu mungkin juga suka