Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Martapura dirikan 2 buah (Tempat Pemungutan Suara) TPS Khusus guna memenuhi hak suara 432 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyalurkan hak suaranya di Pesta Demokrasi atau Pemilu Tahun 2024 pada Rabu (14/2/2024) besok.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura, Lilis Yuningsih membeberkan selain ke 432 Warga Binaan ada pula hak suara lain yang akan dipungut di dua TPS di dalam Lapas Perempuan tersebut.
“Dari total 565 tahanan hanya 432 yang dinyatakan memiliki hak suara, sementara yang lainnya tidak memiliki hak suara lantaran 10 orang tidak memiliki NIK dan 86 orang datanya tidak lengkap,” jelasnya.
“Disamping itu, nantinya ada Andikpas dari LPKA total keseluruhan ada 43 anak. Tapi yang ikut memilih di LPP ada 23 orang yang sdh memiliki KTP, sementara 20 anak lainnya tidak memiliki KTP, sedangkan petugas LPP atau Sipir sebanyak 39 orang yang juga akan menyalurkan hak suaranya di TPS 901 dan 902 di dalam Lapas Perempuan ini,” sambungnya.
Lebih jauh Lilis menjelaskan jika dua buah TPS tersebut didirikan karena jumlah suara yang akan dipungut di lapas tersebut mencapai 500 lebih hak suara.
“Masing-masing TPS itu kan untung 300 orang atau 300 pemilik hak suara, makanya kita dirikan 2 TPS, dimana untuk TPS 901 nantinya bakal memungut 310 orang dan TPS 902 memungut 228 pemegang hak suara,” tuturnya.
Kendati demikian, Lilis mengaku jika persiapan Kedua TPS di dalam LPP tersebut telah mencapai 80%.
“Saat ini panitia pemungutan suara atau KPPS kami masih menunggu distribusi logistik,” bebernya.