BANJARBARU,- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Banjarbaru terima hibah mobil dari bapak Bahruddin Ghalib pada (06/01) di Masjid Al Istiqomah Banjarbaru disaksikan oleh Dewan Pengawas dan Pengasuh Panti Asuhan Putera Muhammadiyah Banjarbaru.
Serah terima dan penandatangan hibah sendiri dilaksanakan secara sederhana dihalaman masjid dengan disaksikan beberapa orang. adapun selanjutnya mobil dengan merk Toyota Innova tersebut nantinya akan digunakan untuk operasional Panti Asuhan dan Pondok Tahfidz Muhammadiyah Putra Al-Istiqomah Banjarbaru sesuai amanah dari Bapak Bahruddin Ghalib.
Terkait penyerahan hibah mobil tersebut Bahruddin Ghalib menyampaikan merasa miris ketika melihat santri berangkat setiap hari dengan mobil yang sudah tua.
“Saya miris melihat setiap harinya santri-santri yang berangkat dari panti ke sekolah dengan sebuah mobil tua merk Daihatsu hijet yang cenderung berukuran kecil tetapi dipaksa untuk memuat 9-10 santri tiap hari mengantar mereka kesekolah serta mengkhawatirkan keadaan dijalan karena tidak jarang saya mendengat mengalami kemogokan akibat usia mobil tersebut yang sudah tua,” ujarnya
Abdul Aziz, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Banjarbaru pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.
“kami sangat berterimakasih atas bantuan yang dihibahkan kepada Lazismu yang selanjutnya akan dikelola menjadi mobil Operasional Panti Asuhan dan Pondok Tahfidz Muhammadiyah Putra Al-Istiqomah Banjarbaru, semoga amal baik beliau untuk membantu memfasilitasi santri-santri antar jemput sekolah bisa membawa kemaslahatan kedepannya insya allah pada setiap roda mobil yang berputar akan melipatgandakan pahala yang diterima,” tuturnya.
Masih Aziz dia menyampaikan pula diterimanya hibah ini termasuk dalam program pembinaan anak yatim dan dhuafa yang beberapa waktu lalu kami buka.
“Jadi beberapa waktu lalu kami telah membuka kesempatan untuk para donatur untuk bergabung dalam aksi kebaikan melalui Program pembinaan anak yatim dan dhuafa termasuk diantaranya penyediaan sarana mobil operasional karena para anak-anak di panti ketika bersekolah memerlukan akomodasi yang memadai walaupun sebelumnya ada mobil operasional ada namun kondisinya sudah sangat tidak memungkinkan,”imbuhnya.
Adapun selain penyediaan sarana mobil operasional juga ada bantuan untuk keperluan sehari-hari anak dan SPP sekolah dan terkait prasarana di panti asuhan dan pondok tahfidz juga saat ini masih diperlukan pembangunan ruang makan dan dapur karena untuk saat ini dua ruangan tersebut kondisinya masih dalam keadaan sementara atau belum permanen.