Jelang Hari Raya Idul Adha, tentunya banyak masyarakat yang menggunakan waktu libur untuk untuk bepergian atau mudik.
Seperti halnya Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, yang menginformasikan jika adanya kenaikan jumlah penerbangan di momen liburan menjelang Idul Adha.
Hal ini disampaikan langsung oleh Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor menyampaikan, tercatat ada kenaikan jumlah penerbangan jelang libur panjang Idul Adha kali ini.
“Saat ini memang terjadi kenaikan jumlah penumpang dibanding sebelum menjelang Idul Adha, jumlah rata-rata 62 penerbangan datang dan berangkat,” ungkapnya kepada tim Habarkalimantan.com melalui pesan singkat whatsapp, pada Selasa (27/06/23).
Zulfian juga mengatakan, dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan jumlah penerbangan pada tahun ini meningkat hingga 17 persen.
“Kenaikannya ada 17 persen dari tahun lalu, dari jumlah penerbangan jelang libur panjang Idul Adha ini, rute atau tujuan penerbangan terbanyak yakni Jakarta dan Surabaya,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk maskapai yang bakal sandar di Bandara Syamsudin Noor guna melakukan penerbangan saat libur panjang Idul Adha ini, dikatakannya berjumlah 7 maskapai.
“Kalau maskapai ada 7, yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Ari, Super Air Jet, Wings Air, Susi Air, dan Rimbun Air,” katanya.
Diketahui, kondisi Kota Banjarbaru saat ini sedang dilanda kabut asap akibat adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), akan tetapi menurut Zulfian, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penerbangan.
“Saat ini, untuk penerbangan belum signifikan terdampak akibat karhutla,” tandasnya.
(Teny/HK)
