Banjir melanda sejumlah wilayah di lima kecamatan yang ada di kabupaten Banjar pasca hujan deras beberapa hari terakhir dan luapan air sungai Martapura.
Hinga Senin(28/12/2020) kecamatan yang terdampak Banjir dengan ketinggian air bervariasi melanda Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul dan Karang Intan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar mengatakan,dari lima kecamatan tersebut paling parah terjadi di desa Jati Baru kecamatan Astambul dengan ketinggian air hingga 70 sampai 80 centimeter.
” Yang paling parah di Desa Jati Baru Astambul dengan ketinggian air 70 hingga 80 centimeter” ucapnya.
Kendati demikian, Irwan Kumar juga mengucapkan bahwa, hingga kini warga yang terdampak banjir masih dapat beraktivitas dalam kesehariannya.
“Rata-rata ketinggian banjir 40 sampai 50 centimeter sehingga warga masih dapat beraktivitas. Mereka ada yang menggunakan rakit untuk alat transportasi,” ucapnya.
Irwan Kumar juga menuturkan, pihaknya hingga kini belum dapat menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir secara menyeluruh.Sebab, sesuai aturan yang ada penyaluran bantuan diberikan saat aktivitas masyarakat sudah lumpuh.
“Bantuan logistik disalurkan hanya bagi warga yang mengungsi karena aktifitas lumpuh,seperti yang ada di desa Teluk Selong Martapura Barat. Sedangkan warga yang juga terdampak banjir di daerah lain tidak berhak mendapatkan bantuan karena aktifitas warga tidak lumpuh,”tuturnya.
Masyarakat yang terdampak banjir juga diimbau untuk lebih berhati-hati,karena ada ancaman penyakit kulit mengintai dan binatang buas yang biasa hanyut ditengah banjir.