Sistem penilaian pada evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mengalami perubahan berdasarkan indikator-indikator seiring dengan arahan dari Presiden Jokowi yang diterjemahkan dengan Reformasi Birokrasi (RB). Untuk mewujudkan hal tersebut ada 4 RB Tematik termasuk pelayanan administrasi pemerintahan berbasis digital.
Demikian disampaikan Sekda Banjar HM Hilman saat Rapat Koordinasi (Rakoor) Monitoring dan Evaluasi SPBE Kabupaten Banjar sekaligus Sosialisasi Evaluasi SPBE, di Aula Barakat Lantai II Martapura, Selasa (27/6/2023) pagi.
Dikatakan Hilman, pertemuan ini membuktikan bahwa Kabupaten Banjar telah melaksanakan pelayanan administrasi pemerintahan berbasis digital, dimana sistem pemerintahan berbasis elektronik dari penilaian yang dilakukan tahun lalu capaian indeks SPBE baru 2,56.
“Untuk mendapatkan nilai yang baik, kita menargetkan indeks capaian SPBE 2023 pada 2,6 maka dari itu rakoor digelar untuk menyesuaikan dengan regulasi terkini sehingga target penilaian yang baik bisa dipenuhi sebagai bagian dari perwujudan bahwa kita sudah melaksanakan RB,” sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar HM Aidil Basith mengungkapkan, tahapan evaluasi SPBE 2023 meliputi sosialisasi, penilaian mandiri, dokumen, interview, visitasi dan pelaporan.
“Untuk tahap sosialisasi sudah dilaksanakan pada 12-13 Juni 2023, selanjutnya akan memasuki tahapan penilaian mandiri. Oleh karena itu rakoor dilaksanakan untuk komitmen bersama agar capaian indeks SPBE sesuai dengan yang kita inginkan,” ujarnya.
Selain itu Kabid Penyelenggaraan Egovernment DKISP Banjar Cornelius Kristiyanto menyebut, salah satu tujuan rakoor untuk digunakan sebagai panduan, agar tercapai kesamaan pemahaman dan tindakan dalam proses penilaian pemantauan dan evaluasi SPBE.
Rakoor dipimpin Kepala DKISP Banjar, didampingi Kabid, Kasi Bidang Egovernment dan dihadiri seluruh SKPD Lingkup Pemkab Banjar.
Penulis : Humaira
